Bola.com, Palermo - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, seharusnya menurunkan Paulo Dybala lebih cepat saat timnya takluk dari Udinese. Pernyataan itu diungkapkan Presiden Palermo, Maurizio Zamparini, yang menyebut Dybala sebagai Lionel Messi yang baru.
Penyerang 21 tahun itu mencetak gol saat Juve menjadi kampiun di ajang Supercoppa Italia beberapa waktu lalu. Akan tetapi Allegri memutuskan untuk menurunkan pemain Argentina itu hanya 25 menit saat Bianconeri takluk 0-1 dari Udinese.
Zamparini merasa bakat besar yang dimiliki Dybala telah disia-siakan oleh Allegri. Padahal, saat masih berseragam Palermo di musim 2012 hingga 2015, Paulo Dybala mampu mencetak 21 gol dari 91 pertandingan.
"Seseorang harus berkembang lebih baik lagi di Juventus. Orang itu bukan Dybala tapi Allegri. Dybala punya kemampuan hebat dan tak heran ketika dia masuk Juventus mendapatkan dua peluang emas mencetak gol. Allegri seperti halnya pelatih Italia lain. Dia merasa bisa memengaruhi laga tapi tidak membebaskan pemain untuk bermain," tutur Zamparini seperti dilansir Football Italia.
Setelah sempat membawa Palermo kembali ke Serie A di musim 2014-2015, Dybala mencetak 13 gol dari 34 penampilan. Catatan positif itu membuat Rosanero bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia dengan menempati posisi 11 di klasemen akhir.
"Saya tidak pernah punya pemain sebagus Dybala di Palermo. Prediksi saya, jika dia terus berkembang dalam dua atau tiga tahun lagi maka dia akan menjadi Lionel Messi yang baru."
"Dybala punya potensi untuk menjadi pemain top dan tak akan mengejutkan saya jika harganya bakal mencapai 100 juta euro. Harga tersebut sama halnya dengan bandrol transfer Paul Pogba," tutupnya.
Sumber: Football Italia.
Baca juga:
Udinese Berpesta di Kandang Juventus