Bola.com, Jakarta - CEO Mahaka Sport & Entertainment, Hasani Abdulgani tidak mau ambil pusing dengan surat edaran klub peserta Piala Kemerdekaan yang meminta Piala Presiden berada di bawah naungan Tim Transisi. Hasani memilih jalan terus karena semua keputusan penyelenggara Piala Presiden sudah disahkan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Kami sudah berkoordinasi dengan BOPI. Mereka sudah mengesahkan bahwa Piala Presiden akan digelar oleh Mahaka," ucap.
Soal munculnya surat edaran tersebut, Hasani mengungkapkan hingga kini tidak menimbulkan masalah apapun. Karena alasan itu, turnamen gagasan Mahaka tersebut tetap berjalan sesuai yang telah direncanakan.
"Kami tetap menjalankan rencana menggelar turnamen sesuai prosedur. Persiapan berjalan dengan baik dan lancar, kami sudah berkoordinasi dengan semua panitia pelaksana pertandingan yang sudah kami bentuk," ia menuturkan.
Meski begitu, Mahaka tetap membuka pintu bagi pihak-pihak yang ingin berkomunikasi terkait penyelenggaraan Piala Presiden, termasuk Tim Transisi. "Kami hanya menggelar turnamen bukan kompetisi. Silahkan saja kalau ingin berkomunikasi, kami sangat terbuka," kata Hasani.
Sebelumnya, muncul surat edaran pernyataan dari klub-klub Piala Kemerdekaan untuk Mahaka. Klub-klub tersebut menghimbau Mahaka agar menggelar Piala Presiden di bawah supervisi Tim Transisi.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh manajer PSMS Medan, Andry Mahyar, Direktur Lampung FC, Faisal Yusuf, CEO Persitara, S Andyka, dan manajer Kalteng Putra, Veky Pangendahan.
Baca juga :
Sudah Kantongi Izin Kepolisian, Mahaka Tetap Hadapi Masalah
CEO Mahaka: Ingin Untung? Klub Harus ke 8 Besar Piala Presiden