Pelatih Dengan Kemenangan Terbanyak di era ISL, Siapa Saja?

oleh Yovinus Krisantus diperbarui 26 Agu 2015, 16:30 WIB
Jackesen F Tiago ketika melatih Timnas Indonesia.

Bola.com, Jakarta - Sepak bola Indonesia memiliki deretan pelatih hebat. Nama-nama seperti Rahmad Darmawan, Jacksen F. Tiago, dan Daniel Roekito jelas melekat dengan sepak bola Indonesia.

Prestasi ketiga pelatih ini di kancah sepak bola nasional tak bisa dipandang sebelah mata. Daniel Roekito dengan permainan kolektif mengantarkan Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia XII/2006. Sementara permainan disiplin ala Sriwijaya FC bersama Rahmad Darmawan dan permainan atraktif Persipura bersama Jacksen F. Tiago mendominasi persepakbolaan Tanah Air beberapa musim terakhir.

Advertisement

Duel para pelatih ini selalu menarik karena tak jarang kedua tim menampilkan kejutan dengan gaya permainannya masing-masing. Berikut ulasan statistik ketiga pelatih di era Liga Super Indonesia (LSI) sejak musim 2008-09 hingga yang terakhir musim 2015.

Pelatih Dengan Jumlah kemenangan Terbanyak Di Era Indonesia Super League

Jacksen F. Tiago
Memulai karir kepelatihan bersama klub anggota Persebaya, Assyabaab, pada 2002, karirnya mencapai puncak bersama Persipura Jayapura. Di bawah arahan Jacksen, Persipura berhasil memenangkan 113 pertandingan dari 188 kali bertanding di LSI.

Ini berarti, Persipura mencatatkan persentase 60% kemenangan dalam setiap pertandingan saat Jacksen duduk di bangku pelatih.
Dari 113 kali kemenangan tersebut, 74 diantaranya dimenangkan saat bermain sebagai tuan rumah.

Rekor golnya pun fantastis. Persipura berhasil mencetak 375 gol dan kebobolan 149 gol. Jika dirata-rata, Boaz Solossa dkk. memasukkan dua gol dan kebobolan 0,8 gol dalam setiap pertandingan. Rekor ini mengantarkan Persipura meraih tiga gelar Liga Super Indonesia di musim 2008-09, 2010-11, dan 2012-2013.

Rahmad Darmawan
Pria kelahiran Lampung 48 tahun silam ini menuai sukses bersama Sriwijaya FC. RD bergabung pada musim 2007-2008 dengan tim kebanggaan Palembang ini dan mengawinkan gelar LSI dan Copa Indonesia di musim pertamanya. Perwira Angkatan Laut ini bahkan kemudian membawa Sriwijaya FC menjuarai Copa Indonesia selama tiga musim berturut-turut.

Setelah hijrah dari Sriwijaya, RD bergantian menukangi Persija, Pelita Jaya, Arema dan Persebaya. Pada 2015, ia dipercaya kembali memimpin tim ibukota Persija Jakarta.

Sejak 2008 hingga 2015, RD memimpin 192 pertandingan di kompetisi Liga Super Indonesia, memenangkan 94 diantaranya dengan rasio kemenangan sebesar 49% per pertandingan. Dari 94 kemenangan tersebut, 65 diantaranya dimenangkan saat bermain sebagai tuan rumah.

Dilihat dari torehan gol, tim-tim asuhan RD berhasil mencetak 356 gol dan kemasukan 233 gol. Jika dirata-rata, timnya memasukkan 1,8 gol dan kemasukan 1,2 gol dalam setiap pertandingan.

Daniel Roekito
Pria berkacamata kelahiran Rembang ini merupakan salah satu pelatih senior yang pantas disebut sebagai pelatih tiga zaman. Ia sudah melatih sejak zaman Galatama, Liga Indonesia dan terakhir aktif di era LSI.

Gelar juara yang diperolehnya memang tak segemerlap Jacksen F. Tiago dan Rahmad Darmawan. Hingga saat ini, prestasi tertinggi Daniel adalah mengantarkan Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia XII/2006. Pada gelaran Liga Super Indonesia musim 2009-2010 lalu, Daniel Roekito mengantarkan Persiba Balikpapan menempati peringkat ketiga dibawah Arema Indonesia dan Persipura Jayapura.

Dari musim 2008 hingga 2014, Daniel Roekito memimpin 137 pertandingan dan memenangkan 55 diantaranya. Adapun persentase kemenangannya adalah 40% per pertandingan. Dari total 55 kemenangan tersebut, 44 diantaranya dimenangkan di kandang.

Tim yang diasuhnya selama kurun waktu tersebut berhasil mencetak 183 gol dan kebobolan 179 gol. Catatan terbaik dicatat saat melatih Persiba Balikpapan dengan 73 gol memasukkan dan 53 gol kemasukan dari total 29 kemenangan.

Dengan kick-off Piala Presiden yang tinggal menghitung hari, sejauh ini hanya RD yang sudah memastikan berpartisipasi bersama Persija. Sementara Jacksen F. Tiago sudah hijrah ke Malaysia dan Daniel Roekito terakhir mengundurkan diri dari Persepam Madura United karena masalah kesehatan.

Digelarnya kembali kompetisi sepak bola Tanah Air, patut membuat semua pihak berharap akan muncul pelatih-pelatih muda bertalenta yang akan membawa sepakbola Indonesia semakin berprestasi.

Pelatih Dengan Jumlah kemenangan Terbanyak Di Era Indonesia Super League

Baca Juga:

Wawancara Jacksen F. Tiago Usai Sukses Promosikan Penang FA (1)

Wawancara Jacksen F. Tiago Usai Sukses Promosikan Penang FA (2)

RD Tak Menjamin 5 Pemain Anyarnya Masuk Skuat Inti

Berita Terkait