Bola.com, Badung - Inter Milan sedang menata ulang kekuatan untuk kembali bersaing di Serie A musim ini. Hal ini dilakukan agar tim berjulukan La Beneamata bisa bersaing dalam perburuan scudetto.
Beberapa pemain dengan status bintang berhasil didatangkan sepanjang musim panas lalu antara lain Stefan Jovetic, Miranda, dan Geoffrey Kondogbia. Sejauh ini, hasilnya cukup oke karena Inter berhasil meraih kemenangan atas Atalanta dengan skor 1-0 di laga pembuka, pekan lalu.
Legenda hidup Inter, Youri Djorkaeff coba memiliki pandangan serupa. Bahkan, pria berusia 47 tahun ini melihat Inter sedang dalam masa transisi untuk kembali menjadi penguasa di Italia dan Eropa seperti musim 2010-2011.
Seperti yang dilakukan Inter bersama Jose Mourinho. Ketika itu, rival sekota AC Milan ini berhasil meraih treble winners dengan merebut gelar juara Serie A, Coppa Italia, dan Champions League.
"Inter sedang dalam masa transisi. Mereka kini bekerja untuk jadi tim besar yang seperti dulu. Inter harus bersaing dengan yang terbaik. Untuk sampai kesana, Inter harus bermain di level teratas," ucap Djorkaeff dalam sesi jumpa pers di hotel Sol Beach Hotel, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (28/8/2015).
Soal peluang Inter bersaing memperebutkan tiket Champions League, Djorkaeff menilai bukan hal mudah bagi tim milik pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir itu mewujudkan target tersebut.
Meski begitu, salah satu pahlawan Timnas Prancis saat juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 meyakini Thohir punya strategi untuk merealisasi target Inter masuk zona Liga Champions dalam waktu dekat.
"Ini saatnya ia buat ceritanya sendiri setelah sebelumnya dipegang oleh Massimo Moratti. Itu yang sedang ia lakukan sekarang," kata Djorkaeff penuh optimisme.
Baca juga :
Youri Djorkaeff Sudah Tiba di Bali
ICI Regional Bali Ingin Memberi Kesan Baik Sebagai Tuan Rumah
Hampir 1000 Orang Ikuti Gathering Nasional Inter Club Indonesia