Mahaka: Pemain Tanpa Surat Pindah Boleh Bermain di Piala Presiden

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 29 Agu 2015, 09:07 WIB
CEO Mahaka Sport and Entertaiment, Hasani Abdulgani, ingin klub-klub peserta Piala Presiden merasa nyaman menjalani turnamen. (Bola.com/M. Ridwan)

Bola.com, Denpasar - Regulasi kewajiban klub peserta Piala Presiden 2015 menyerahkan bukti surat keluar jika mereka mendatangkan pemain baru dari klub lain direvisi Mahaka Sport and Entertaiment.

Penyelenggara turnamen yang diikuti 16 klub elite Tanah Air tersebut membuka peluang bagi para pemain yang tidak mengantungi surat pindah dari klub sebelumnya bisa bermain di turnamen gagasannya tersebut.

Advertisement

Asalkan, klub lama dari pemain itu harus sudah memutus kontrak para pemainnya tersebut. Kabar itu diungkapkan langsung oleh CEO Mahaka Sport and Entertaiment, Hasani Abdulgani.

"Opsi tersebut sudah kita lemparkan ke para klub peserta. Kita menunggu sebuah keputusan bersama. Mungkin Sabtu (29/8/2015) kepastiannya akan kami umumkan," ungkap Hasani kepada Bola.com, yang tengah berada di Denpasar, Jumat (28/8/2015) malam.

Namun, Hasani menegaskan, opsi tersebut hanya berlaku bagi para pemain yang klub lamanya tidak mengikuti pergelaran Piala Presiden seperti, Persipura Jayapura, Persiram Raja Ampat, Semen Padang, Perseru Serui, dan Barito Putera. Contohnya, berlaku untuk Zulham Zamrun dan Lancine Kone.

"Hanya berlaku kepada pemain dari klub lamanya yang tidak mengikuti Piala Presiden, ke klub baru yang mengikuti Piala Presiden," ujar Hasani.

Alasan Mahaka memberikan opsi tersebut agar para peserta Piala Presiden agar mereka merasa nyaman. Pasalnya, tujuan utama Mahaka menggelar turnamen tersebut agar para pemain sepak bola Indonesia bisa bermain kembali usai terhentinya kompetisi.

Mahaka memahami tidak mudah bagi klub membentuk tim di saat kompetisi sudah berbulan-bulan terhenti.

"Piala Presiden kami selenggarakan untuk pemain, agar mereka semua bisa kembali bermain sepak bola. Jadi, kami mencoba ringankan masalah yang ada dengan solusi bersama klub-klub peserta," kata Hasani.

Sebelumnya, pemain Persib Bandung, Zulham Zamrun terancam tidak bisa bermain di Piala Presiden, karena klub lamanya, Persipura Jayapura enggan mengeluarkan surat perpindahan pemian adalannya tersebut ke Maung Bandung.

Hal yang sama juga dialami pemain Arema Cronus, Lancine Kone yang juga berasal dari Mutiara Hitam.

Akan tetapi, Persipura Jayapura sudah memberikan izin untuk membela klub di Piala Presiden. Karena pihak manajemen sudah memutus kontrak para pemainnya tersebut.

Baca Juga :

Duel Pelatih Berpengalaman Grup C Piala Presiden 2015

Empat Calon Bintang Grup A Piala Presiden 2015

Jajal Persib di Piala Presiden, Persiba Waspadai Konate