Bola.com, New Haven - Pemandangan langka dipastikan terjadi pada laga final tunggal putri turnamen Connecticut Terbuka 2015. Untuk kali pertama dalam sejarah, pertandingan pamungkas tersebut akan menggelar 'All-Czech Republic Final'.
Hal itu terjadi setelah Petra Kvitova dan Lucie Safarova kompak memijak final. Kvitova, yang diplot sebagai unggulan kedua, mengalahkan unggulan ketiga asal Denmark, Caroline Wozniacki, 7-5, 6-1. Sedangkan unggulan keempat Safarova, menang atas petenis non-unggulan dari Ukraina, Lesia Tsurenko, 6-2, 7-6(4).
Meski senang bukan kepalang karena memastikan gelar juara tunggal putri menjadi milik negara Republik Ceko, Kvitova tak menampik bila dirinya sangat gugup menghadapi laga final. Apalagi, seperti diakui juara bertahan Connecticut Terbuka itu, dirinya berkawan dengan Safarova.
"Kami berteman, dan selalu sulit untuk bertanding melawan teman sendiri, walaupun di final sekalipun," tutur Kvitova, dilansir The Associated Press, Sabtu (29/8/2015).
"Perjalanan kami memang tidak selalu mudah, tapi itulah yang terjadi di tenis. Nanti, saat kami sudah sama-sama masuk ke lapangan, saya mau kami berdua tidak memikirkan pertemanan kami," imbuhnya.
Hingga pertemuan keenam di semifinal Wimbledon 2014, Kvitova tercatat belum pernah kalah dari Safarova. Namun, bukan berarti petenis berusia 25 tahun itu jadi takabur.
Menurut Kvitova, faktor sama-sama mengenal baik permainan masing-masing bakal menjadi keunggulan sekaligus kelemahan bagi keduanya. Argumen serupa juga disampaikan Safarova.
"Laga final nanti akan menjadi pertandingan ketat, dan memang seharusnya begitu," ucap Safarova.
Siapapun yang memenangi duel puncak di Connecticut Terbuka 2015 bakal memunyai bekal bagus menuju turnamen Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka tahun ini. Setahun lalu, Petra Kvitova hanya bisa sampai ke babak ketiga. Sementara Lucie Safarova, menorehkan prestasi sedikit lebih baik, yakni menjejak perdelapan final.
Baca juga:
Skenario Djokovic Vs Nadal di Perempat Final AS Terbuka 2015