Bola.com, Seminyak - Jumlah personel keamanan yang diturunkan pada laga pembuka Piala Presiden 2015 mengalami peningkatan signifikan. Dari yang biasanya hanya 400 personel kepolisian menjadi 1.700 personel kepolisian.
Meningkatnya jumlah personel kepolisian ini karena kehadiran Presiden RI, Joko Widodo di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali. Jokowi akan menyaksikan langsung laga pembuka Piala Presiden yang mempertemukan Bali United Pusam dengan Persija Jakarta, Minggu (30/8/2015).
"Personel keamanannya naik empat kali lipat dari yang biasanya," ucap Agung Raka, Ketua Panpel dan Keamanan Bali United kepada Bola.com di cafe Livingstone, Kabupaten Seminyak, Bali.
Masih menurut Agung, akan ada 1400 personel kepolisian antara lain dari Polres Gianyar maupun Polda Bali. Selain itu, ada 300 personel TNI yang fokus mengamankan Jokowi yang akan menyaksikan pertandingan di royal box stadion I Wayan Dipta.
"Selain itu akan ada juga keamanan dari panpel lokal Bali United. Jumlahnya sekitar 20 orang," ucap Agung.
Selain fokus mengamankan pertandingan, pihak panpel juga akan menyediakan voorijder untuk mendampingi empat bus tim peserta Grup C yakni Persija, Bali United, Mitra Kutai Kartanegara, dan Persita Tangerang.
Pengamanan dengan menggunakan voorijder itu akan dilakukan selama berlangsungnya fase grup C Piala Presiden, 1-7 September.
"Saat bertanding masing-masing bus tim didampingi dua voorijder biar tidak terhambat. Biasanya hanya satu voorijder," kata Agung memungkasi.
Baca juga :
Duel Pelatih Berpengalaman Grup C Piala Presiden 2015