Bola.com, Roma - Serie A musim ini langsung memberikan kejutannya pada pekan perdana. Juventus takluk 0-1 dari Udinese di Juventus Stadium. Sementara AS Roma, runner-up musim lalu bermain imbang 1-1 kala bertandang ke markas Hellas Verona.
Keduanya akan langsung bertemu di giornata kedua Serie A yang berlangsung di Stadion Olimpico, Minggu (30/8/2015) malam WIB. Keduanya jelas punya target meraih kemenangan perdana musim ini.
***
Rekor pertemuan
Dalam lima pertandingan terakhir, Roma hanya sempat menang sekali, sedangkan tiga laga dimenangkan Juventus, dan satu partai sisa berakhir imbang. Keduanya dalam beberapa musim terakhir ini juga saling berpacu dalam meraih gelar Scudetto, meski pada akhirnya Serigala Roma belum pernah mengungguli La Vecchia Signora.
Laga terakhir pada 3 Maret lalu di Olimpico berakhir imbang 1-1. Sedangkan pertandingan di Juventus Stadium pada 5 Oktober 2015 berhasil dimenangi Juventus dengan skor 3-2.
Olimpico sendiri sebenarnya tak terlalu angker bagi Juventus. Mereka pernah menang 0-1 di kandang Roma pada 11 Mei 2015. Jadi, pertemuan pertama musim ini akan berlangsung ketat dan Romanisti –pendukung Roma—pantas khawatir tim kebanggaan mereka akan gagal meraih poin penuh.
***
Bertumpu pada Gervinho
Rudi Garcia melakukan pembelian penting ketika dia mendatangkan Edin Dzeko dari Manchester City. Penyerang berkebangsaan Bosnia Herzegovina tersebut diproyeksikan menjadi pencetak gol ulung mengingat musim lalu Roma beberapa kali kesulitan membobol gawang lawan.
Tapi, Rudi Garcia tetap akan bertumpu pada kecepatan dan ketajaman Gervinho yang tampil mengesankan musim lalu. Dia tetap akan diplot sebagai penyerang sayap dalam formasi 4-3-3 yang jadi patron Roma sejak dipegang oleh Rudi Garcia.
Pada pekan pertama dia bermain selama 82 menit. Dia total membuat 30 operan dengan 25 di antaranya sukses. Akurasi 83% jelas catatan yang cukup bagus baginya. Dia juga sempat membuat satu tembakan meski tak mengenai sasaran.
Berbicara tentang Gervinho jelas tak bisa melupakan aspek dribel yang jadi ciri khasnya. Sepanjang pertandingan pemain asal Pantai Gading ini membuat tiga kali dribel sukses. Dia juga membuat tiga umpan sukses ke kotak penalti lawan dan satu operan kunci. Ini menunjukkan peran sentral Gervinho dalam mengkreasi peluang.
Jika Dzeko bisa beradaptasi dengan baik dan Gervinho tahu selera sang penyerang ditambah kehadiran Mohamed Salah, mereka bisa jadi trio menakutkan di Serie A musim ini. Apabila masih macet, Francesco Totti akan datang untuk memberi alternatif serangan.
***
Paul Pogba sebagai sentral permainan
Massimiliano Allegri ditantang untuk membuktikan diri sebagai pelatih berkelas. Kepergian tiga pemain bintang, Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Carlos Tevez yang jadi tulang punggung permain Juventus jelas berpengaruh banyak.
Tak perlu menunggu lama pentingnya ketiga pemain tersebut, Si Nyonya Tua langsung takluk di pekan perdana di rumah sendiri dari Udinese. Fans jelas mengecam kebijakan manajemen tapi semua sudah terjadi, dan kini bagaimana Allegri bisa mengelola skuat yang ada.
Paul Pogba yang juga jadi bintang musim lalu bakal diplot sebagai sentral permainan. Dia bermain penuh saat kalah 0-1 dari Udinese. Pemain bernomor punggung 10 ini melakukan 61 operan dengan 51 di antaranya sukses. Akurasinya mencapai 84 persen.
Pogba juga membuat satu tekel sukses, empat kali memenangi duel udara, dan sekali memotong bola. Pemain Prancis ini juga sekali melakukan dribel sukses dan memberikan dua umpan kunci.
Sayang dia belum membuat tembakan ke gawang. Inilah yang masih jadi titik lemahnya. Pogba perlu mengurangi aksi yang tidak perlu. Jika dia bermain lebih efektif dan efisien, dia bisa jadi bintang dan legenda Juventus selanjutnya.
***
Menanti ketajaman Mario Mandzukic
Juventus sebenarnya bergerak dengan baik di bursa transfer. Mereka mendatangkan Mario Mandzukic dari Atletico Madrid untuk menambah daya gedor. Dia juga langsung bermain penuh di laga pertama musim ini. Sayangnya dia belum menunjukkan ketajamannya.
Sepanjang pertandingan, Mandzukic membuat 20 operan tapi hanya sembilan yang sukses menemui rekannya. Tiga percobaan tembakan juga dia lakukan tapi tak satu pun yang menemui sasaran.
Selain itu, mantan penyerang Bayern Munchen ini empat kali memenangi duel udara, sekali dribel sukses, dan memberikan dua umpan kunci. Bagaimanapun, sebagai penyerang yang paling ditunggu adalah gol.
Menjadi menarik kemudian melihat kerja sama Pogba dan Mandzukic untuk segera menciptakan gol. Gol di Olimpico yang disertai raihan angka akan menjadi manis dan memberi tambahan motivasi bagi perjalanan Juventus musim ini.
Prakiraan Susunan Pemain:
AS Roma (4-3-3): Szczesny; Maicon, Castan, Manolas, Digne; Nainggolan, Rossi, Pjanic; Gervinho, Dzeko, Salah.
Juventus (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner, Sturaro, Pogba, Pereyra, Evra; Morata, Mandzukic.
Baca Juga:
Tergabung di Grup Neraka, Marotta Optimistis Juventus Lolos
BREAKING NEWS : Juventus Resmi Lepas Llorente ke Sevilla
Tifosi Juventus Sambut Meriah Kedatangan Juan Cuadrado