Bola.com, Denpasar - Penyelenggara Piala Presiden 2015, Mahaka Sport and Entertaiment secara resmi menegaskan, pemain asing yang memiliki Surat Izin Tinggal Sementara (KITAS) tidak bisa bermain di turnamen gagasannya tersebut.
Keputusan final soal ini langsung diungkapkan CEO Mahaka Sport and Entertaiment, Hasani Abdulgani kepada Bola.com, Sabtu (29/8/2015) malam.
"Setelah melakukan diskusi di internal Mahaka diputuskan pemain yang memiliki KITAS kadaluarsa tidak bisa bermain di Piala Presiden. Kami tidak ingin timbul masalah keimigrasian di Piala Presiden, apalagi turnamen ini tengah disorot," ungkap Hasani.
Mahaka memberikan tenggang waktu tambahan ke klub peserta yang ingin mengganti pemain asing yang KITAS-nya bermasalah. Gantinya bisa lokal atau sama-sama asing.
"Kami memberi tenggang waktu kepada klub peserta untuk mengganti pemain, sebelum pertandingan di setiap grup Piala Presiden dimainkan. Kalau di Grup C tenggang waktunya sudah habis, karena laga perdana akan dimainkan Sabtu (30/8/2015)," tutur Hasani
Pendaftaran pemain pengganti Grup D dipatok Minggu (30/8/2015). Sementara kontestan Grup B paling lambat Senin (31/8/2015). Deadline Grup A paling buncit yakni pada Selasa (1/9/2015).
Keputusan tersebut membuat sejumlah klub peserta Piala Presiden tidak bisa memakai jasa pemain asing. Misalnya, Persita Tangerang yang gagal diperkuat Kenji Adachihara, Javad Moradi, dan Luis Edmundo Duran.
Hal yang sama dirasakan Persiba Balikpapan, yang terpaksa membatalkan kontrak dengan Dembele Siaka dan Amadou Gakou. Atau Pusamania Borneo FC (PBFC) yang gagal memainkan Alan Bruno Baio di Piala Presiden.
Dispensasi baru dari Mahaka membuat mereka punya kesempatan menggaet pemain baru. Tapi sempatkah mereka mendapatkan pengganti?
Baca Juga :
Duel Pelatih Berpengalaman Grup C Piala Presiden 2015
Empat Calon Bintang Grup A Piala Presiden 2015
Pentas Pembuktian Empat Pemain Andalan Grup C Piala Presiden