Bola.com, Gianyar - Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) bisa menurunkan kekuatan terbaiknya saat bersua Persita Tangerang di laga perdana Grup C Piala Presiden 2015, Minggu (30/6/2015) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pukul 18.00 WIB.
Termasuk tiga pemain asing yang direkrut Naga Mekes untuk tampil di Piala Presiden yakni yakni Onorionde Kughebe Jhon, Carlos Sciucatti, dan Guy Junior. Tim asal Kalimantan Timur itu memang tidak mengalami hambatan soal urusan perekrutan pemain asing, seperti yang dialami beberapa klub lain di Piala Presiden.
Sebut saja Pusamania Borneo FC, Persita Tangerang, dan klub Divisi Utama, Martapura FC. Tiga klub di atas harus pasrah pemain asing mereka gagal mentas di Piala Presiden. Ini lantaran Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) pemain asing di tiga klub tersebut sudah kadaluarsa.
"Memang kami cari pemain yang sudah punya KITAS," ucap Jafri Sastra, arsitek anyar Mitra Kukar.
Persoalan KITAS ini memang jadi batu sandungan klub jelang bergulirnya Piala Presiden, 30 Agustus nanti. Tak ingin, KITAS menjadi batu sandungan bagi kesiapan klub berpartisipasi di Piala Presiden, manajemen Mitra Kukar selektif dalam hal pemilihan pemain asing.
"Sebelum ketiga pemain asing itu, ada dua pemain yang waktu itu ikut tim tapi tidak punya KITAS, salah satunya Silvio Escobar. Kami akhirnya putuskan untuk memulangkan saja," ucap Jafri.
Di fase grup Piala Presiden 2015, Guy Junior, O.K Jhon, dan Sciucatti melengkapi skuat Mitra Kukar yang berjumlah 25 pemain. Jafri pun mencoba optimistis dengan skuat timnya saat ini.
"Terus terang waktu sedikit (persiapan 10 hari). Kami coba maksimalkan waktu yang ada saja dengan pemain yang ada," ucap mantan pelatih Semen Padang ini.
Sementara itu, Persita tampil dengan kekuatan minimalis. Beberapa hari menjelang kick-off Piala Presiden Tim Pendekar Cisadane mencoret tiga pemain asing mereka karena urusan KITAS.
Kehilangan Kenji Adachihara (penyerang), Javad Moradi (gelandang), dan Luis Edmundo Duran (bek) jelas menyisakan lubang bagi tim asuhan Bambang Nurdiansyah. Persita praktis hanya menggunakan bek tengah asal Kamerun, Bruno Casimir.
Hanya Bambang tak ingin melempar handuk tanda menyerah. Ia menyakini modal pemain belia yang mendominasi skuat Persita sudah cukup untuk mengimbangi permainan Mitra Kukar.
Bicara soliditas Persita lebih unggul. Mereka tidak melakukan bongkar pasang pemain terlalu ekstrem. Pemain yang diberdayakan di Piala Presiden rata-rata anggota skuat Persita U-21. Mereka berkumpul dan bermain bareng dalam waktu yang cukup lama.
Bambang pun mengaku tidak terlalu kesulitan menyatukan visi bermain pemainnya. Rata-rata pemain sudah saling paham satu sama lain.
Sang mantan striker tajam Timnas Indonesia era 1980-an amat berharap Raphael Maitimo bisa mengatrol permainan tim asuhannya. Maitimo tak asing dengan gaya bermain Mitra Kukar karena ia pernah jadi bagian dari tim tersebut selama dua musim pada musim 2013 dan 2014.
"Maitimo akan jadi pemain kunci kami meredam agresivitas Mitra Kukar. Kami akan menyajikan kejutan buat mereka di pertemuan minggu malam," ucap Bambang.
Baca Juga:
Pentas Pembuktian Empat Pemain Andalan Grup C Piala Presiden
Duel Pelatih Berpengalaman Grup C Piala Presiden 2015
"Demi Publik Bali, Tuntaskan Gaji, dan Tak Mau Numpang Lewat
Baca Juga