Bola.com, Malang - Medali juara Piala Presiden jadi target utama bek sayap Arema Cronus, Ahmad Alfarizi. Sebuah sasaran yang tidak mudah tentunya karena Arema tidak bisa melakukan persiapan dengan maksimal jelang turnamen yang juga jadi pramusim ISL 2015-2016 ini.
Ada saja pemain yang absen dalam sesi latihan sehingga tim pelatih kesulitan menerapkan gim internal dalam skema terbaik.
Namun, Alfarizi sudah berjanji tampil dan bermain habis-habisan demi medali juara itu. Usut punya usut, Alfarizi sedang hobi mengoleksi medali. Tambahan medali Piala Presiden pasti jadi koleksi berharga.
"Sejak pramusim lalu banyak medali juara yang didapat bersama Arema. Sekarang saya kumpulkan untuk koleksi. Termasuk Piala Presiden kalau bisa," kata pemain jebolan Akademi Arema itu.
Saat ini, tak kurang dari delapan medali yang dimiliki Alfarizi. Mulai juara ISL 2009-2010, Piala Gubernur Jatim 2013, Menpora Cup, Inter Island Cup 2014, Sunrise of Java Cup 2015, MNC Cup, Bali Island Cup, dan Teofeo Persija. "Kalau sudah banyak nanti saya bingkai," lanjutnya.
Khusus untuk medali Piala Presiden, memang cara mendapatkannya cukup susah. Arema harus melewati fase Grup B melawan Persela Lamongan, Sriwijaya FC, dan PSGC Ciamis, meski Arema tampil di rumah sendiri di Stadion Kanjuruhan, Malang. Bila lolos dari penyisihan grup, partai perempat final, semifinal, hingga final masih menanti.
"Cukup panjang juga untuk turnamen pramusim. Tapi, kami harap bisa melewatinya. Caranya, semua pertandingan harus dimenangkan," tegas pemain yang pernah dipinjamkan ke Persija Jakarta musim 2013 silam.
Di skuat Arema Cronus saat ini, Alfarizi merupakan penghuni utama di sektor wingback kiri. Dia bisa menyisihkan nama senior seperti Beny Wahyudi. Karena itu, kontribusinya cukup besar bagi tim Singo Edan.
Baca Juga :
Hak Panpel Diambil Alih Mahaka Sports, Arema bak Tamu di Malang
Arema demi Suharno, SFC Penasaran, PSGC dan Persela Kuda Hitam