Bola.com, Surabaya - Pembukaan Piala Presiden 2015 menyita perhatian sejumlah pemain dan ofisial Persebaya. Sebelum berangkat latihan terakhir, atau sehari sebelum bertolak ke Bandung, Minggu (30/8/2015), mereka manfaatkan untuk menonton seremoni pembukaan serta laga pembuka antara Bali United vs Persija.
Bertempat di ruang fitness, beberapa pemain dan ofisial Persebaya dengan hikmat menyaksikan jalannya pembukaan. Ekpresi kelegaan terpancar dari wajah mereka atas terselenggaranya turnamen yang sudah lama mereka nantikan ini.
Maklum, sejak kompetisi dihentikan Mei lalu, mereka sudah tak lagi beraksi di depan ribuan penonton. Kegagalan turnamen yang sebelumnya sudah disiapkan ikut membuat mereka cemas, apakah Piala Presiden benar bisa terselenggara atau tidak.
Meski hanya lewat layar kaca, mereka menangkap atmosfer pertandingan. “Menyenangkan bisa melihat pertandingan sepak bola lagi. Dan lebih membahagiakan, kami seolah juga turut di dalamnya. Yel-yel suporter Bali United seakan membakar adrenalin kami,” tutur Jendry Pitoy, kapten Persebaya.
Para pemain Persebaya mengaku tak sabar untuk menjalani pertandingan perdana mereka melawan Martapura FC, (2/8) nanti. Mereka ingin mendengarkan sayup-sayup nyanyian Bonekmania di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, nanti.
Akan tetapi, mereka tak bisa menyaksikan laga Bali United melawan Persija hingga tuntas karena Slamet Nurcahyo cs. harus berangkat ke Lapangan Brigif 1 Marinir, Sidoarjo, untuk berlatih.
Namun, setidaknya beberap saat lamanya itu dirasa sudah cukup untuk menebalkan motivasi demi meraih hasil maksimal di setiap laga yang dijalani di Grup A Piala Presiden nanti. Minimal, antusiasme pemain Persebaya pada latihan kali ini semakin besar.
"Benar, rasanya berbeda setelah melihat pertandingan tadi," ujar Jendry sesaat sebelum berangkat latihan.
Di Piala Presiden 2015, Persebaya menargetkan hasil setidaknya hingga ke perempat final. Rombongan Persebaya United akan berangkat ke Bandung pada Senin (31/8/2015) dengan membawa sebanyak 22 pemain dan hanya diperkuat satu amunisi pemain asing, yakni Otavio Dutra.
Baca Juga :
Administrasi "Bodong", Persebaya Batal Kontrak Kennedy-Mbamba
Ini Gambaran 22 Pemain Persebaya yang Akan Bertempur di Bandung
"Tambahan Kata United Tak Mengubah Esensi Persebaya Sebenarnya"