Bola.com, Makassar - Tuan rumah Piala Presiden 2015 Grup D, PSM Makassar, akan memulai pertandingan di turnamen ini berhadapan dengan Gresik United, di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Senin (31/8/2015). Bila melihat kondisi terkini, PSM sedikit lebih diunggulkan dalam laga tersebut.
Klub berjuluk Juku Eja itu telah mendaftarkan 25 pemain yang akan turun dalam turnamen garapan Mahaka Sports and Entertainment. Namun, dari jumlah tersebut tidak ada satupun nama pemain asing yang didaftarkan PSM.
Skuat arahan Assegaf Razak tersebut lebih memilih menggunakan pemain lokal dan hanya merekrut dua penggawa baru. Mereka adalah Ferdinand Sinaga dari Sriwijaya FC dan Satrio Syam dari Persipasi Bandung Raya.
Masuknya kedua pemain itu di PSM tentu menjadi pembeda tim. Namun, masih ada pemain lainnya yang bisa memberikan perubahan siapa saja mereka? Berikut Bola.com coba memberikan analisis.
1. Dimas Galih Pratama (Kiper)
Dimas Galih ditunjuk sebagai kiper utama PSM Makassar saat partai pembuka Piala Presiden 2015 melawan Gresik United. Ia menggantikan posisi David Arianto di bawah mistar gawang.
Alasan pelatih memarkir David di bangku cadangan karena ia membuat kesalahan fatal saat PSM ditahan 2-2 oleh tim amatir Putra Banca FC di laga uji coba pada masa persiapan tim lalu. Kesalahan itu terjadi pada menit ke-85 ketika pemain sayap kiri Putra Banca melakukan umpang lambung. Tetapi, David gagal mengantisipasi bola yang meluncur pelan tersebut.
Alhasil, pemain Putra Banca dapat mencetak gol dengan mudah. Setelah melakukan kesalahan itu performa David menjadi turun dan tim pelatih PSM memilih untuk memainkan Dimas sebagai starter.
2. Agung Prasetyo (Bek Tengah)
Inilah salah satu sektor yang sangat dikhawatirkan pelatih PSM, Assegaf Razak. Pasalnya, sepeninggal Boman Aime (Pantai Gading) yang sudah diputus kontrak oleh manajemen Juku Eja, jantung pertahanan PSM dikawal duet baru Ahmad Maulana-Agung Prasetyo. Di saat kick-off tinggal di depan mata, Maulana, terkena cedera dan terpaksa absen di laga pertama kontra Gresik United.
Pasangan duet Maulana, Agung, harus cepat beradaptasi dengan Hendra Wijaya yang kemungkinan diplot menggantikan Maulana. Beruntung, meski relatif belum tinggi jam terbangnya, setidaknya Agung tercatat pernah jadi bagian Timnas U-23 di SEA Games 2015. Artinya, bek tengah berusia 22 tahun ini memiliki kualitas yang tak bisa diremehkan.
Agung bisa menutup dan membaca pergerakan lawan dengan baik. Hal itu didukung postur tubuhnya yang proporsional yakni 1.83 meter.
3. Syamsul Bachri Chaeruddin (Gelandang)
Klub PSM Makassar memang tak bisa lepas dari nama Syamsul Bachri Chaeruddin. Ia merupakan seperti ikon dari klub berjuluk Juku Eja tersebut.
Penampilannya yang trengginas di lapangan membuat posisinya sulit digantikan oleh siapapun. Ia merupakan gelandang petarung yang tak kenal lelah untuk mengejar bola dan pintar dalam membaca pergerakan lawan.
Tak hanya itu, pemain berusia 32 tahun tersebut juga sering membatu tim yang dibelanya ketika bertahan. Bahkan Syamsul tak segan-segan untuk bermain keras demi merebut bola dari lawan.
Melihat kualifikasi tersebut, tentunya Syamsul akan menjadi pembeda di PSM dalam mengarungi turnamen Piala Presiden ini.
4. Ferdinand Sinaga (Penyerang)
Kemampuan Ferdinand Sinaga sebagai penyerang jempolan tak bisa dimungkiri lagi. Terbukti saat ia menjadi pemain terbaik di kompetisi ISL musim 2014 dan membawa Persib Bandung juara di kompetisi tertinggi Tanah Air.
Meski terpilih jadi pemain terbaik dan membawa timnya juara, Ferdinand memutuskan hengkang ke Sriwijaya FC pada musim berikutnya. Ia pun kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang andal pada turnamen Surya Citra Media (SCM) Cup.
Di turnamen tersebut Ferdinand sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan raihan empat gol. Ia mengalahkan Cristian Gonzales yang mengemas tiga gol.
Hal tersebut yang membuat PSM Makassar merekrutnya sebagai pemain di turnamen Piala Presiden 2015, selain adanya kedekatan Ferdinand dengan Makassar. Tentu kiprah istimewa Ferdinand sangat dinantikan dalam turnamen ini.
Baca Juga:
Adu Tajam Empat Striker di Grup D Piala Presiden
Tepikan Stoper Liberia, Gresik United Andalkan Duo "R"
Berjalan Alot, Persita Imbangi Mitra Kukar Tanpa Gol