Bola.com, Makassar - Kekuatan kontestan penghuni Grup D Piala Presiden 2015 yakni Gresik United, Pusamania Borneo FC, Persipasi Bandung Raya, dan PSM Makassar boleh dibilang merata. Kondisi itu yang membuat peta persaingan di Grup D akan ketat.
Potensi gesekan maupun benturan sangat mungkin terjadi di lapangan demi mengemas kemenangan di setiap pertandingan. Tekanan harus menang bisa saja membuat mental pemain terprovokasi oleh keputusan wasit sebagai pengadil di lapangan.
Sadar akan hal itu, pelatih para kontestan untuk sepakat menghormati apapun keputusan wasit.
"Bagi kami Piala Presiden adalah wadah untuk kembali menghidupkan kembali kompetisi yang sudah lama vakum. Jadi sudah kewajiban kami untuk menyukseskan ajang ini tanpa ada konflik atau insiden di lapangan," ujar Iwan Setiawan, pelatih Pusamania Borneo FC.
Hal sama dikatakan Assegaf Razak, pelatih PSM. "Meski kami sangat menginginkan gelar, saya sudah intruksikan kepada pemain agar jangan coba-coba melawan wasit. Intinya kami ingin citra Piala Presiden bersih. Apalagi semua partai disiarkan langsung," jelas Assegaf.
Blitz Tarigan, asisten pelatih Persipasi Bandung Raya, mengungkapkan klubnya tidak ingin Piala Presiden bernasib sama dengan Piala Kemerdekaan yang bermasalah dengan kepemimpinan wasit.
Di sisi lain, aturan tegas Mahaka Sports and Entertainment terkait masalah adminitrasi pemain juga mendapat apresiasi para kontestan. Seperti PBFC yang membatalkan niatnya memakai jasa Alan Bruno. "Kami juga ingin menepis isu yang menyatakan Borneo FC akan meminjam Boaz Solosa dari Persipura," ungkap Iwan.
Hal sama dikatakan Assegaf yang terpaksa melupakan bek tengah Boman Aime (Pantai Gading) meski skuatnya bermasalah di lini belakang. "PSM akan memaksimalkan pemain yang ada," jelas Assegaf.
Babak penyisihan Grup D akan dimulai dengan partai PSM vs Gresik United pada sore hari dan dilanjutkan pertemuan PBR vs Pusamania Borneo FC. Kedua pertandingan digelar di stadion yang sama, Andi Mattalatta Mattoangin, Senin (31/8/2015).
Baca Juga :
Legenda PSM Kritik Strategi Assegaf Razak
Persaingan Grup D Piala Presiden Paling Ketat? Ini Buktinya
PBR Pertama Datang ke Makassar, Disusul PBFC dan Gresik United