Bola.com, Semarang - Setelah menyambangi Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk kali pertama, rangkaian kompetisi bulu tangkis tingkat sekolah U-15 MILO School Competition hari ini mulai digelar di Semarang, Jawa Tengah.
Diikuti lebih dari 300 sekolah, mulai level Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP), Kota Semarang siap menjadi saksi dari 640 siswa SD dan SMP yang memperebutkan Piala Milo. Tak cuma berasal dari Semarang, ratusan peserta tersebut juga berasal dari kota-kota lain, seperti Surakarta, Salatiga, Wonosobo, Boyolali, Demak, Purwokerto dan Cilacap.
Dilansir dari siaran pers yang diterima Bola.com, Senin (31/8/2105), total 640 peserta yang berasal dari 260 SD dan 129 SMP tersebut akan bertanding di dua kategori, yakni beregu dan perorangan. Di kategori beregu, panitia penyelenggara MILO School Competition mempertandingkan nomor beregu putra dan beregu putri.
Sementara pada kategori perorangan, akan dipertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Selain menerima medali MILO School Competition, para pemenang juga akan mendapat dana pembinaan senilai puluhan juta rupiah.
"Hari pertama MILO School Competition Semarang dimulai dengan mempertandingkan babak penyisihan kategori perorangan tunggal SD Putra, tunggal SMP Putri, tunggal SMP Putra dan ganda SD Putra," tulis panpel dalam siaran pers.
"Teriakan dari para pendukung untuk menyemangati para peserta juga sudah mulai terdengar menggema di arena GOR," lanjut siaran pers tersebut.
Antusiasme para pendukung yang menonton langsung di GOR Universitas Semarang mendapat dukungan penuh dari panpel. Tak cuma menyediakan hadiah bagi para peserta, barisan suporter juga punya kesempatan menerima hadiah dari panpel. Karena, MILO School Competition Semarang juga menggelar kompetisi yel-yel terbaik.
"Nantinya, di akhir MILO School Competition Semarang akan diumumkan yel-yel terbaik yang akan mendapatkan hadiah uang tunai dan produk MILO," demikian penjelasan panpel di siaran pers.
Baca juga:
Pertama Kali, MILO School Competition Hadir di Tasikmalaya