4 Pemain Kunci Persela Saat Hadapi Arema Cronus di Piala Presiden

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 01 Sep 2015, 09:11 WIB
EMPAT PEMAIN KUNCI - Persela akan mengandalkan empat pemain kuncinya ketika menghadapi Arema Cronus di laga perdana Grup C Piala Presiden 2015. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Bola.com, Malang - Persela Lamongan harus menghadapi pertandingan yang sulit di laga perdana Grup C Piala Presiden 2015. Pasalnya, Laskar Joko Tingkir akan menantang tuan rumah, Arema Cronus, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (1/9/2015) malam WIB.

Meski berat, Persela tak ingin kehilangan poin saat menghadapi anak-anak asuhan Joko Susilo. Untuk itu, Laskar Joko Tingkir akan mengandalkan empat pemain kunci yang berposisi di setiap lini. Keempat pemain tersebut diharapkan dapat menunjukan performa terbaik saat bertemu Cristian Gonzales dkk.

Advertisement

Berikut ulasan empat pemain kunci Persela ketika menghadapi Arema, yang telah disusun oleh Bola.com :

1. Choirul Huda (Kiper)

Choirul Huda (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Nama Choirul Huda tidak bisa dipisahkan dari Persela. Kiper berusia 36 tahun tersebut merupakan ikon Laskar Joko Tingkir. Sudah hampir 16 tahun lamanya Huda membela Persela.

Meski umurnya sudah tidak muda lagi untuk kalangan pemain sepak bola, putra asli Lamongan tersebut dinilai masih mempunyai kemampuan yang baik dalam mengantisipasi dan membaca arah bola. Selain kemampuan, pengalamannya sebagai kiper kawakan di sepak bola Tanah Air bisa memberikan sentuhan untuk menahan gempuran striker Arema Cronus.

Pelatih Persela, Didik Ludiyanto, tetap mempercayakan Choirul Huda di bawah mistar gawang Laskar Joko Tingkir, sambil berharap untuk bisa memenangkan pertandingan melawan Arema Cronus.

2. Taufiq Kasrun (Bek)

Taufiq Kasrun. (Istimewa)

Nama kedua yang tidak bisa dipisahkan dari Persela adalah bek Taufiq Kasrun. Pasalnya, pemain berumur 29 tahun tersebut sudah tiga kali membela Persela dalam tiga periode (2005-2008, 2009-2012, 2014-sekarang). Mantan pemain Sriwijaya FC tersebut tetap menjadi pemain kunci Persela di setiap pertandingan.

Apalagi, kemampuan membaca pergerakan lawan dan pergerakan berbahayanya dari sektor sayap untuk membantu penyerangan, masih bisa diandalkan Laskar Joko Tingkir. Persela berharap kepada Taufiq kasrun untuk bisa mematikan pergerakan permainan Arema Cronus melalui sektor kanan, kiri, maupun, sisi tengah lapangan. Ya, Taufiq Kasrun termasuk bek serbabisa yang bisa dimainkan sebagai bek kanan, kiri, maupun tengah.

3. Zaenal Arifin (Gelandang/Winger)

Zaenal Arifin. (Istimewa)

Nama ketiga yang tidak bisa dipisahkan dari Persela adalah Zaenal Arifin. Sama seperti Choirul Huda dan Taufiq Kasrun, Zaenal merupakan pemain senior di kubu Persela.

Pemain berumur 33 tahun tersebut sudah membela Persela dari tahun 2004, walau sempat membela Persib Bandung selama satu musim. Kemampuannya memberikan umpan-umpan matang ke pemain depan membuat Zaenal masih menjadi andalan Persela di lini tengah.

Laskar Joko Tingkir sangat berharap kepada pemain kuncinya tersebut untuk memberikan sentuhan umpan-umpan akurat kepada barisan striker Persela ketika menghadapi Arema Cronus. Selain itu, kemampuannya melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti diharapkan bisa membuahkan hasil untuk membobol gawang Singo Edan.

4. Bijahil Chalwa (Striker)

Bijahil Chalwa. (Istimewa)

Striker 24 tahun tersebut menjadi andalan Persela saat menantang Arema Cronus. Meski terbilang masih muda, pemain kelahiran Bojonegoro memiliki kemampuan yang bisa disandingkan dengan para striker populer di sepak bola Tanah Air.

Mantan pemain Persikabo Bogor tersebut memiliki kecepatan dan dribling yang mumpuni. Pria kelahiran 30 November 1990 tersebut juga memiliki akurasi tendangan yang baik.

Pelatih Persela, Didik Ludiyanto, kemungkinan akan menurunkannya sejak menit awal. Wajib ditunggu aksi dari Bijahil Chalwa ketika berhadapan dengan tembok yang dibangun pemain belakang Arema Cronus.

Baca Juga :

Sembilan Pemain PSM Hancurkan Gresik United

Borneo FC Gulung PBR di Laga Perdana Grup D Piala Presiden

Bali United Jungkalkan Persija di Laga Perdana Piala Presiden