Bola.com, New York - Baru memulai hari pertama, kejutan besar sudah mewarnai turnamen Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2015. Selain tersingkirnya unggulan ketujuh di bagian tunggal putri, Ana Ivanovic, dari tangan wakil Slowakia, Dominika Cibulkova, dengan skor 3-6, 6-3, dan 3-6, finalis tunggal putra tahun lalu, Kei Nishikori, juga ikut terdepak cepat dari Komplek Tenis Flushing Meadows, New York.
Nishikori, yang diplot sebagai unggulan keempat, tak kuasa meladeni perlawanan petenis Prancis, Benoit Paire. Padahal, petenis Jepang ini sempat unggul 2 set lawan 1. Akan tetapi, usai bertarung selama lima set di Lapangan Louis Armstrong, Senin (31/8/2015) waktu setempat, Nishikori akhirnya menyerah dengan skor 4-6, 6-3, 6-4, 6-7, dan 4-6.
"Saya seperti kehilangan konsentrasi, terutama saat saya mendapat kesempatan match point. Pukulan forehand saya juga kurang bagus hari ini," tutur Nishikori, dilansir Busted Racquet di Yahoo Sports, Selasa (1/9/2015).
"Saya pikir Paire memainkan permainan tenis bagus, tidak luar biasa. Tapi, tetap saja, tidak pernah mudah bertanding di laga pertama Anda," sambung petenis yang gagal berpartisipasi di Wimbledon 2015 lantaran cedera itu.
Tahun lalu, Nishikori mencatat sejarah setelah sukses menjejak final AS Terbuka. Pencapaiannya itu mengantar Nishikori menjadi petenis Jepang pertama sepanjang sejarah yang mampu membukukan prestasi tersebut. Sayang, laju Nishikori terhenti di tangan petenis Kroasia, yang juga baru pertama kali lolos ke final turnamen grand slam.
Di AS Terbuka 2015, ekspetasi tinggi sejatinya disematkan kepada petenis berusia 25 tahun itu. Berkaca pada prestasi setahun lalu, plus rapor sepanjang musim kompetisi 2015, Kei Nishikori diharapkan, minimal, mengulang hasil 2014.
Baca juga:
Jelang AS Terbuka 2015: Big 4 Masih Dominan
Unggulan Teratas dan Juara Bertahan Buka AS Terbuka 2015
Jelang AS Terbuka 2015: Djokovic Sebut Federer Masih Jadi Favorit