Bola.com, Malang - Pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2015 akan dimulai Selasa (1/9/2015) sore ini di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Persiapan masing-masing tim terlihat dalam sesi technical meeting dan konferensi pers sehari sebelum laga.
Sebenarnya pihak penyelenggara Mahaka Sport and Entertainment mencoba membuat aturan seperti Indonesia Super League (ISL). Pelatih kepala disertai dengan perwakilan pemain harus datang dalam sesi pre-match. Tapi ternyata, hanya Arema Cronus yang mematuhi aturan tersebut, pada Senin (31/8/2015) malam.
Pelatih Joko Susilo ditemani gelandang Ferry Aman Saragih yang hadir. Sedangkan Sriwijaya hanya menghadirkan wakil sekretaris Rizal Darmawan dalam sesi konferensi pers. Sebab, pelatih kepala Benny Dollo harus segera ke lapangan memimpin latihan. Sementara Persela Lamongan hanya mengirimkan pelatih kiper Yanuar Hermansyah lantaran pelatih kepala Didik Ludiyanto belum tiba di Malang bersama rombongan pemain.
Sama halnya dengan PSGC Ciamis, pelatih kepala Heri Rafni Kotari masih berada di Ciamis untuk urusan di DPRD Ciamis. Heri tercatat sebagai anggota dewan dari Partai Golkar. PSGC hanya diwakili bendahara Erwan Darmawan dan asisten pelatih Edy Rosadi. "Pelatih kepala baru datang menjelang pertandingan," kata Erwan.
Namun, kubu Arema Cronus memahami klub lain masih mengalami kendala sehingga tidak bisa mengirimkan pelatih kepala dan pemain dalam sesi pre-match. "Untuk Arema, kami hanya mencoba mematuhi aturan saja," jelas Joko.
Sebagai klub tuan rumah, sebenarnya Arema ingin memberikan contoh tertib aturan sehingga dalam sesi meeting atau konferensi pers selanjutnya klub lain bisa mengikuti aturan main seperti yang ditetapkan penyelenggara.
Baca Juga :
Pilar Kunci Grup B Piala Presiden: Tiga Penyerang dan Satu Kiper
Matang vs Caretaker, Adu Strategi Pelatih Grup B Piala Presiden
Arema demi Suharno, SFC Penasaran, PSGC dan Persela Kuda Hitam