Adu Teknik 2 Sayap Cepat di Laga Bali United vs Mitra Kukar

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 03 Sep 2015, 12:07 WIB
ADU TEKNIK - Bali United dan Mitra Kukar memiliki dua motor serangan yang sama-sama berposisi sebagai penyerang sayap (Winger). Bali United memiliki Bayu Gatra dan Mitra Kukar mempunyai Hendra Adi Bayauw. Keduanya akan beradu teknik saat kedua tim bertemu di laga kedua Grup C Piala Presiden 2015. (Bola.com/Samsul Hadi)

Bola.com, Gianyar - Pertandingan kedua Grup C Piala Presiden 2015, yang mempertemukan Bali United kontra Mitra Kukar akan berlangsung pada Kamis (3/9/2015). Kedua kesebelasan mempunyai sosok pemain kunci yang menjadi andalan saat menggeber skema menyerang untuk membongkar pertahanan lawan.

Uniknya, baik Serdadu Tridatu dan Naga Mekes memiliki dua motor serangan yang sama-sama berposisi sebagai penyerang sayap. Bali United memiliki Bayu Gatra dan Mitra Kukar memiliki Hendra Adi Bayauw. Keduanya menjadi sosok menakutkan bagi pertahanan lawan ketika timnya masing-masing melakoni laga perdana Grup C Piala Presiden.

Advertisement

Bayu Gatra menjadi pemain yang paling memberikan kontribusi besar kemenangan telak 3-0 Bali United atas Persija Jakarta. Sedangkan, Hendra Adi Bayauw menjadi sosok paling menonjol skema penyerangan Mitra Kukar, kala Naga Mekes berhadapan dengan Persita Tangerang.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang prediksi kedua pemain saat menjadi motor serangan kedua timnya masing-masing, berikut analisa yang telah dirangkum oleh Bola.com

1. Bayu Gatra (Bali United)

Pemain berusia 23 tahun tersebut memiliki kemampuan yang luar biasa dalam membongkar pertahanan lawan. Akselerisasinya kerap merepotkan pertahanan lawan. Apalagi, mantan pemain Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2013 silam tersebut memiliki kecepatan dengan teknik menggiring bola yang di atas rata-rata pemain Bali United lainnya.

Selain itu, pemain kelahiran 12 November 1991 tersebut mempunyai teknik menggocek bola yang sangat baik untuk melabuhi pertahanan lawan. Umpan-umpannya kerap memanjakan striker Serdadu Tridadu untuk membobol gawang lawan. Pemain yang dibesarkan Persekap Pasuruan itu memiliki kemampuan akurasi tendangan yang bagus, sehingga sering kali menciptakan gol melalui tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.

Pemain Bali United, Bayu Gatra mengontrol bola pada laga Piala Presiden melawan Persija di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Minggu (30/8/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pelatih Bali United, Indra Sjafri menjadikan pemain asli Jember itu sebagai motor serangan. Kepercayaan dimaksimalkan benar oleh Bayu di banyak laga pentin yang dijalani klubnya sepanjang 2015 ini.

Teranyar, Bayu membuktikan kapasitasnya sebagai motor serangan bali United dalam pertandingan perdana Grup C Piala Presiden. Meski tidak mencetak gol, permainan Bayu sangat merepotkan pertahanan Persija Jakarta, ketika itu.

Hasilnya, akselerasinya saat membongkar pertahanan Macan Kemayoran berbuah kartu kuning kedua untuk bek Persija, Alan Aciar. Bek Persija asal Argentina tersebut harus menghentikan paksa pergerakan Bayu yang sangat membahayakan.

Melihat performa ciamik sang pemain, Indra Sjafri akan tetap menempatkan Bayu sebagai poros ofensif Bali United ketika menghadapi Mitra Kukar dalam laga kedua Grup C Piala Presiden. Wajib ditunggu penampilan sang pemain belia untuk membongkar pertahanan dan berhadapan langsung dengan motor serangan Mitra Kukar, Hendra Adi Bayauw.

2. Hendra Adi Bayauw (Mitra Kukar)

Sosok Hendra Adi Bayauw sangat vital bagi Mitra Kukar dalam ajang Piala Presiden. Pemain berumur 22 tahun tersebut menjadi aktor utama Naga Mekes dalam membogkar pertahanan lawan.

Pemain kelahiran Tulehu, Maluku itu memiliki kecepatan dan teknik menggiring bola di atas rata-rata pemain Mitra Kukar lainnya. Akselerisasinya kerap merepotkan para pemain belakang pertahanan lawan. Begitupun, mantan pemain Persemalra Langgur tersebut mempunyai akurasi tendangan yang cukup baik.

Sayang, Bayauw kurang memiliki umpan-umpan yang memajakan para pemain depan. Ia lebih berbahaya dengan aksi tusukan kejutan dari lini kedua.

Penampilan pemain Mitra Kukar, Hendra Bayau pada laga Piala Presiden melawan Persita di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Minggu (30/8/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Dengan kemampuan yang dimilikinya, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra menaruh harapan besar kepada Hendra Bayauw untuk menjadi motor serangan Naga Mekes di sepanjang Piala Presiden.

Hal tersebut terbukti ketika Hendra Bayauw di turunkan sejak menit awal ketika menghadapi Persita Tangerang laga perdana Grup C Piala Presiden.

Saat itu, pergerakan mantan pemain Timnas Indonesia U-23 tersebut kerap membongkar pertahanan Pendekar Cisadane. Tendangan Hendra Bayauw hampir membobol gawang Persita pada menit ke-86. Bali United kudu waspada pemain yang dipinjam Mitra Kukar dari Semen Padang sering menjadi figur pemecah kebuntuan. Naluri mencetak gol Bayauw amat tinggi.

Selain bermain di posisi sayap, Hendra Bayauw pun bisa bermain sama bagus sebagai gelandang serang di belakang striker.

Menarik untuk disaksikan pertarungan Hendra Bayauw dengan motor serangan Bali United, Bayu Gatra di pertandingan kedua Grup C Piala Presiden.

Baca Juga:

Berjalan Alot, Persita Imbangi Mitra Kukar Tanpa Gol

Bali United Jungkalkan Persija di Laga Perdana Piala Presiden

Berikut Hasil dan Klasemen Grup C Piala Presiden