Striker Asing Persebaya Seharga Rp 3 Juta Merapat Hari Ini

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 04 Sep 2015, 12:20 WIB
LEBIH TAJAM - Kehadiran Pedro Javier diyakini akan membuat lini depan Persebaya lebih tajam di laga lanjutan penyisihan Grup A.

Bola.com, Bandung - Pemain asing Persebaya "United" asal Paraguay, Pedro Javier bakal bergabung dengan rekan-rekannya di Bandung menjelang duel kedua Tim Bajul Ijo. Eks striker Persela Lamongan itu dijadwalkan tiba di Jakarta pada hari ini, Jumat (4/9/2015). Pedro striker yang dibayar Rp 3 juta per laga oleh Persebaya di sepanjang Piala Presiden 2015.

Sesuai  jadwal kedatangan yang diterima manajemen Persebaya, pesawat yang ditumpangi Pedro akan mendarat pukul 14.00. Dari Jakarta ia akan dijemput oleh perwakilan Persebaya untuk dibawa ke Bandung.

Advertisement

Rencananya, Pedro sudah bisa mengikuti latihan yang berlangsung Sabtu (5/9/2015) pagi. Dan langsung membela Persebaya saat bentrokan dengan Persib Bandung keesokan harinya, Minggu (6/9/2015) nanti.

Kehadiran Pedro memang sangat dinantikan oleh kubu Persebaya. Maklum, tanpa striker murni di depan, Persebaya terbukti kesulitan mencetak gol ketika menghadapi Martapura FC di laga perdana, Rabu (2/9/2015) lalu.

Hanya saja berharap terlalu banyak pada Pedro ketika menghadapi Persib Bandung sangat berlebihan. Selain lelah karena harus menempuh perjalanan jauh selama dua hari, ia hanya memiliki waktu efektif sehari saja untuk pemulihan. Pedro juga bisa jadi butuh waktu untuk beradaptasi.

"Kami tahu itu, apalagi kami tidak tahu kondisinya terakhir. Semoga Pedro cepat menyatu dengan klub sehingga hasil yang kami capai bisa maksimal," terang Ibnu.

Minimal, Pedro bisa membuat Persib tak terlalu  berani keluar menyerang. Keberadaan Pedro juga diharapkan bisa membuat lini kedua Persebaya lebih hidup, karena pemain belakang Persib bakal terfokus pada sang pemain. Hasil evaluasi memang menunjukkan betapa pentingnya peran pemain layaknya Emile Mbamba.

Selain menjadi predator di kotak penalti, striker asing berkualitas diperlukan untuk menjadi tembok pantul agar lini kedua dan sayap Persebaya memiliki ruang untuk masuk ke jantung pertahanan lawan atau melakukan tembakan.

"Kehilangan Mbamba membuat lini depan kami kurang tajam. Fungsi dan peran Pedro nanti tidak jauh berbeda dengan Mbamba," terang Ibnu.

Baca Juga:

Ini Alasan Mengapa Persebaya United Tampil Kurang Baik

Luar Biasa, Sebelum Bertanding 4 Bintang Persebaya Salat Dulu

Otavio Dutra Satu-satunya Pilar Asing Persebaya di Piala Presiden