Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak boleh bernafas lega setelah menemukan solusi untuk membenahi krisis di lini belakang. Eks striker Juku Eja ini pun optimitis skuatnya bisa tampil normal untuk memburu kemenangan atas Persipasi Bandung Raya(PBR) di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Jumat (4/9).
Absennya dua bek kanan, Iqbal Samad dan Hendra Wijaya yang diganjar kartu merah di laga perdana tidak lagi membuat Assegaf risau. Pasalnya, dia sudah mendapatkan sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan bek kanan pada diri Kurniawan Karman.
Sejatinya, Kurniawan adalah winger pilar Juku Eja di ISL 2014 dan ISL 2015. Tapi, dia terpinggirkan pasca kedatangan Ferdinand Sinaga. "Sebagai pemain sayap, Kurniawan punya kecepatan. Tinggal memberikan sedikit pemahaman dalam hal bertahan," ungkap Assegaf.
Masih di lini belakang, Assegaf juga tidak jadi memaksa Ardan Aras bermain sebagai stoper. Karena stoper asli, Ahmad Maulana sudah pulih dari cedera lutut ringan. Artinya, Ardan tetap dinamo lapangan tengah PSM bersama Syamsul Chaeruddin dan Rasyid Bakri.
Dalam kondisi normal, peluang Juku Eja memetik tiga poin terbilang besar. Apalagi, rekrutan anyar Ferdinand Sinaga kian nyetel dengan PSM.
Indikatornya, pada laga perdana melawan Gresik United, pemain terbaik ISL 2014 ini terlibat dalam proses tiga gol PSM. "Ferdinand adalah pemain istimewa. Semangat dan totalitasnya di lapangan mendongkrak motivasi pemain lain," jelas Assegaf.
Ditemui usai uji lapangan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Kamis (3/9/2015) pagi, Ferdinand siap mengemban tugas sebagai tombak utama PSM saat ditantang PBR.
"Saya siap membawa kemenangan buat PSM. Saya tidak perduli prosesnya. Yang penting gol terjadi dan tim menang," katanya.
Meski diunggulkan, Assegaf mengingatkan pemainnya agar mewaspadai ambisi PBR yang berniat bangkit dari kekalahan 2-0 dari Pusamania Borneo FC di laga perdana. Di mata Assegaf, PBR adalah tim kuat dengan status sebagai semifinalis LSI 2014.
"Saya juga respek dengan dengan Dejan Antonic. Dia pelatih yang mengubah tim biasa jadi ditakuti lawan," katanya.
Ditemui terpisah, Dejan mengungkapkan tetap optimistis PBR bisa melangkah lebih jauh di Piala Presiden. "Kami datang ke Makassar dengan persiapan hanya sepekan. Secara teknik PBR tidak bermasalah. Saya dan tim hanya butuh waktu untuk mengembalikan kondisi pemain," jelas Dejan.
Komentar Dejan menyiratkan kalau ia amat berharap skuatnya mengalahkan PSM atau minimal bermain imbang demi menjaga peluang ke 8 besar. "Saya optimis tim ini akan semakin baik dari hari ke hari," papar Dejan.
Kemahiran Dejan menyulap pemain semenjana jadi istimewa kudu diwaspadai PSM. PBR musim lalu menembus semifinal ISL dengan materi pemain yang cenderung biasa-biasa saja. Pelatih asal Serbia tersebut dikenal sosok motivator ulung.
Jika mau jujur komposisi skuat PBR tak bisa dibilang jelek. Mereka memiliki sederet pemain matang jam terbang. Hanya masalah waktu saja mereka bakal bisa tampil solid.
Baca Juga:
Wawancara Syamsul Chaeruddin: Tekad Kembalikan Kejayaan PSM
Legenda PSM Kritik Strategi Assegaf Razak
Ferdinand Sinaga Bikin PSM Miliki Banyak Opsi di Lini Depan