Bola.com, Malang - Kemampuan Joko Susilo dalam memegang kendali Arema Cronus mulai diragukan. Sepeninggal almarhum Suharno, dua laga terakhir yang dilakoni Arema hanya berakhir imbang. Padahal Cristian Gonzales dkk. bermain di kandang sendiri.
Melawan Gresik United saat uji coba pada 25 Agustus lalu berakhir 0-0. Yang kedua di laga penyisihan Grup B Piala Presiden 2015 meladeni Persela Lamongan Selasa (1/9/2015) Tim Singo Edan hanya bisa bermain 1-1.
Meski belum memberikan kemenangan, pelatih yang akrab disapa Getuk ini masih tenang. Dia mengaku tidak tertekan dengan dua hasil yang kurang maksimal itu.
"Santai saja. Seluruh anggota tim masih punya kepercayaan bisa memenangani dua laga sisa penyisihan. Dan saya akan terus berusaha untuk menjalankan amanah sebaik-baiknya menjadi pelatih dengan meloloskan Arema ke perempat final," tegas pelatih asal Cepu itu.
Saat ini, Aremania dan manajemen belum memberikan kritik kepada sang arsitek. Namun dia menyadari betul, laga berikutnya lawan Sriwijaya FC dituntut untuk menang. Jika tidak, protes keras diprediksi bakal muncul dari suporter sendiri, Aremania.
Dan itu sudah wajar, jika pasukan Kera-kera Ngalam sulit menang kritikan akan muncul di dalam stadion sampai media sosial. "Saya yang dipasrahi memegang tim siap bertanggung jawab," tegas Joko.
Sementara itu dari sisi manajemen, mereka masih percaya penuh performa Joko Susilo sebagai nakhoda tim bisa segera bangkit. Sebab, secara teknis sang pelatih tak diragukan lagi.
"Manajemen masih percaya sepenuhnya," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Perlu diketahui, track record Joko Susilo sebagai caretaker tidak terlalu buruk. Dia pernah mempersembahkan gelar juara Menpora Cup 2014.
Namun, ada juga catatan buruk saat musim 2012. Ketika menggantikan posisi Wolfgang Pikal, dia tak bisa mengangkat performa tim dengan materi pemain pas-pasan. Kini tentu ekspektasinya berbeda karena materi pemain lebih mentereng.
Baca Juga:
Pilar Kunci Grup B Piala Presiden: Tiga Penyerang dan Satu Kiper
Matang vs Caretaker, Adu Strategi Pelatih Grup B Piala Presiden
Arema demi Suharno, SFC Penasaran, PSGC dan Persela Kuda Hitam