Bola.com, Monza - Sore nanti, pebalap kebanggaan Indonesia yang berlaga di ajang GP2 Series 2015 bersama tim Campos Racing, Rio Haryanto, akan menjalani sesi latihan bebas di Sirkuit Monza. Dilanjutkan dengan sesi kualifikasi yang bakal menentukan posisi start di balapan GP2 Italia, akhir pekan ini.
Menuju ke situ, Rio mengaku termotivasi dengan hasil apik yang ditorehkannya semasa masih beraksi di GP3 Series. Ingin mengulang kenangan bagus tersebut, Rio pun membidik posisi podium sebagai hasil akhirnya di musim ini.
“Saat masih berlaga di GP3 Series pada 2010 dan 2011, saya berhasil naik podium tiga kali dari empat balapan. Saya cuma satu kali tampil tidak kompetitif karena mengalami kebocoran ban. Sedangkan di tiga balapan lainnya, saya terlibat dalam persaingan sangat ketat melawan sejumlah rival. Banyak aksi salip-menyalip saat itu,” ungkap Rio kepada Bola.com, melalui surat elektronik, Jumat (4/9/2015).
“Hasil saat itu tentu merupakan kenangan manis dan ikut mendorong semangat saya untuk meraih podium di GP2 Series,” sambungnya.
Musim ini, dari tujuh seri balap yang telah digelar, Rio sukses naik podium kampiun dua kali. Pertama di GP2 Austria, lalu di GP2 Inggris.
Namun begitu, inkonsistensi performa masih menjadi momok utama Rio. Terutama di GP2 Belgia, dua pekan lalu. Dirudung masalah mesin plus hukuman penalti 10 detik, pebalap kelahiran Surakarta, 22 tahun lalu itu, gagal mendulang tambahan angka.
Akibatnya, peringkat Rio kini melorot ke posisi ketiga dengan koleksi 109 poin. Tertinggal 124 poin dari Stoffel Vandoorne, yang masih kokoh di puncak klasemen pebalap. Sementara di urutan kedua, terdapat nama Alexander Rossi, dengan raupan 128 poin.
Jika mampu memenuhi target, Rio Haryanto berpeluang kembali menempati posisi kedua klasemen pebalap GP2 Series musim 2015.
Baca juga:
Tim Rio Haryanto bakal Minta Klarifikasi Penalti di GP2 Belgia
9 Pebalap Muda Ini Berpotensi ke F1. Bagaimana Kans Rio Haryanto?