Bola.com, Monza - Persaingan gelar juara F1 bakal kembali berlanjut di GP Italia akhir pekan ini. Balapan bakal digelar di Sirkuit Autodromo Nazionale Monza atau yang lebih dikenal dengan nama Sirkuit Monza, Italia, Minggu (6/9/2015).
Sirkuit yang memiliki panjang 5.793 km ini sudah menggelar 65 seri balap alias grand prix (GP). Catatan tersebut menjadikan Sirkuit Monza sebagai sirkuit yang paling sering menggelar balapan F1 sejak 1950 atau sepanjang sejarah!
Uniknya, entah kebetulan semata atau bukan, tiga kampiun GP Italia dalam empat tahun terakhir, sukses menjadi Juara Dunia F1 di akhir musim. Selain Sebastian Vettel, yang membalap untuk tim Red Bull Racing pada 2011 dan 2013, Lewis Hamilton juga mencatat prestasi sama musim lalu.
Lantas, apa saja fakta-fakta menarik GP Italia lainnya? Berikut rangkuman Bola.com dari situs resmi F1.
1. Memiliki karakter cepat, Sirkuit Monza tercatat memunyai rekor kecepatan paling kencang atas nama Michael Schumacher. Pebalap F1 asal Jerman yang meraih masa kejayaannya bersama tim Ferrari itu mencatat rekor kecepatan 247 km/jam pada balapan 2003 lalu.
2. Selain menjadi pebalap dengan rekor kecepatan paling kencang, Michael Schumacher juga tercatat memenangi GP Italia sebanyak 5 kali. Semuanya bersama Ferrari.
3. Jika sukses naik podium kampiun, pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, bakal jadi pebalap kedua yang mampu menang di Sirkuit Monza dengan tiga tim berbeda. Menyamai rekor pebalap Inggris, Stirling Moss, yang sukses jadi juara bersama tim Maserati (1956), tim Vanwall (1957), dan tim Cooper-Climax (1959). Sejauh ini, Vettel sudah pernah memenangi GP Italia bersama tim Toro Rosso (2008) dan tim Red Bull Racing (2011 dan 2013).
4. Sementara, andai pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang menang di balapan akhir pekan nanti, maka ia akan menyamai rekan senegaranya, Damon Hill, yang menang di Sirkuit Monza dua tahun berturut-turut (1993 dan 1994).
5. Sepanjang sejarah, Ferrari meraih kemenangan terbanyak di GP Italia. Tim kebanggaan publik tuan rumah itu tercatat menang sebanyak 18 kali. Disusul tim McLaren (10), tim Williams (6), dan tim Lotus (5).
Baca juga:
Jelang GP2 Italia: Rio Kenang Podium 2010-2011
Tim Rio Haryanto bakal Minta Klarifikasi Penalti di GP2 Belgia
9Pebalap Muda Ini Berpotensi ke F1. Bagaimana Kans Rio Haryanto?