Cerita Trio Semen Padang Reuni di Persiba Balikpapan

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 04 Sep 2015, 21:07 WIB
Suheri Daud, Jandia Eka Putra, dan Seftia Hadi (trio Semen Padang di Persiba Balikpapan) senang bisa bergabung kembali. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Bola.com, Bandung - Semen Padang (SP) memutuskan untuk tidak ambil bagian di Piala Presiden 2015. Karena itu, para pemain Tim Kabau Sirah memilih untuk bergabung dengan klub-klub yang tampil di turnamen garapan Mahaka Sport & Entertainment itu.

Manajemen Semen Padang memang mendukung pemainnya bergabung dengan klub lain agar mendapatkan tambahan penghasilan. Tak heran, manajemen Kabau Sirah sangat koordinatif dengan memberikan surat keluar bagi pemain yang ingin dipinjam klub lain.

Advertisement

Selain Sriwijaya FC dan Mitra Kukar, Persiba Balikpapan juga ikut memboyong sejumlah pilar Semen Padang. Di Tim Beruang Madu saat ini ada Jandia Eka (kiper), Suheri Daud (striker), juga ada Seftia Hadi (stoper). Secara khusus, Jandia dan Seftia masih berstatus pemain SP karena hanya dipinjamkan, sementara Suheri sudah diputus kontraknya.

Trio SP itu kini reuni di Persiba setelah sempat terpisah. Sebelum bergabung dengan Persiba, Suheri lebih dulu membela Madiun Putra yang tampil di Piala Kemerdekaan. Lantaran Madiun Putra tak lolos ke perempat final, ia menerima tawaran Persiba Balikpapan, hanya tiga hari menjelang keberangkatan ke Bandung.

Di sisi lain, Jandia Eka dan Seftia Hadi memilih untuk tak berkecimpung di sepak bola alias menganggur di masa vakum kompetisi sebelum bergabung dengan klub asal Balikpapan ini. "Jandia lebih dulu bergabung, kemudian Seftian, dan yang terakhir saya," kata Suheri.

Jandia dan Seftian memang sejak awal persiapan Persiba di Piala Presiden sudah bersama skuat Beruang Madu. Tak heran, ketika mengetahui Suheri segera berkostum Persiba Balikpapan, keduanya kegirangan. Mereka tak menyangka bakal satu tim lagi. Maklum, mereka dikontak secara terpisah.

"Ya, senang saja ada satu teman lama dan kami kembali bermain dalam satu tim, semacam reuni saja. Apalagi kami sudah lama bersama-sama saat di SP," jelas Seftia.

Ketiganya memang tampak kompak satu sama lain. Ke mana pun mereka selalu bersama-sama, meski Suheri Daud menampati kamar terpisah. Tetapi, dalam banyak kesempatan, terutama ketika acara tim, mereka tetap membaur dengan pemain Persiba Balikpapan lainnya agar tak menimbulkan skat pemisah.

"Jangan sampai ada kesan kami membuat kelompok sendiri karena yang namanya tim itu bukan hanya kami bertiga, tapi 22 pemain," ujar Jandia, yang diamini Suheri.

Namun, pertemanan karib itu masih belum membuahkan kolaborasi apik di lapangan. Ketiganya gagal mengantarkan Persiba Balikpapan meraih hasil di laga perdana di Grup A Piala Presiden 2015 melawan Persib (2/9/2015), setelah timnya dikalahkan 0-4. Di dua pertandingan selanjutnya, ketiganya berjanji akan memberikan kontribusi semaksimal mungkin agar tim yang mereka bela tak kalah lagi.

Baca Juga :

Tekad Kuartet Semen Padang Mengukir Prestasi di Mitra Kukar

Nilmaizar: Pemain Jangan Lupa Kembali ke Semen Padang

Dipinjam Mitra Kukar, Bek Ini Bilang Lebih Nyaman di Semen Padang