Bola.com, Surabaya - Hasil positif masih menjadi milik ganda campuran muda Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, di turnamen Indonesia International Challenge (IC) 2015. Menjalani laga perempat final kontra rekan senegara, Panji Akbar/Apriani, di GOR Sudirman, Jumat (4/9/2015), duet Alfian/Annisa menang dua gim langsung, 21-15, 21-12.
Meski mencatat kemenangan mudah dan hanya perlu waktu 25 menit untuk memijak semifinal, Pelatih Ganda Campuran Pelatnas, Enroe Suryanto, menilai Alfian/Annisa tetap harus waspada. Apalagi, di babak empat besar nanti, duo A akan menjumpai pasangan senior, Fran Kurniawan/Komala Dewi.
“Secara stamina, memang Alfian/Annisa lebih unggul dari Fran/Dewi, karena mereka lebih muda,” ujar Enroe, dilansir situs resmi PBSI.
“Namun, saya berharap Alfian/Annisa jangan sampai terbawa emosi dan mental bertandingnya tetap terjaga. Karena, Fran/Dewi lebih berpengalaman,” imbuhnya.
Diakui Enroe, batu sandungan utama Alfian/Annisa terletak di pasangan Fran/Dewi. Jika bisa melewati hadangan Fran/Dewi, peluang meraih gelar juara ganda campuran nasional tersebut makin terbuka.
Sampai babak empat besar, kans terjadinya ‘All-Indonesian Final’ di nomor ganda campuran masih terjaga. Dari empat tempat semifinal, tiga ditempati pasangan Merah Putih.
Selain Alfian/Annisa dan Fran/Dewi, yang akan menjalani perang saudara, duet Tedi Supriadi/Ririn Amelia juga sukses menembus putaran empat besar. Di sana, Tedi/Ririn dijadwalkan bertanding melawan wakil Korea Selatan, Chung Eui-seok/Hee Yong-kong.