Assegaf Angkat Topi Daya Juang PBR, Dejan Soroti Wasit

oleh Abdi Satria diperbarui 04 Sep 2015, 21:48 WIB
PERTARUNGAN KERAS - Rasyid Bakrie dkk. harus bersusah payah memenangi laga melawan Persipasi Bandung Raya pada Jumat (4/9/2015). Kubu lawan memberi perlawanan keras sepanjang laga. (Bola.com/Ahmad Latando)

Bola.com, Makassar - PSM Makassar sukses mengkandaskan Persipasi Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-0, pada laga kedua Grup D Piala Presiden 2015, di Stadion Andi Mattalatta
Mattoangin, Makassar, Jumat (4/9/2015). Anak-anak asuhan Assegaf Razak ini berhasil melaju ke babak perempat final Piala Presiden dengan modal dua kemenangan.

Sebelumnya PSM menang 3-0 atas Gresik United. Assegaf Razak mengaku kemenangan atas PBR dicapai dengan cara yang tidak mudah. Tim asuhan Dejan Antonic memberikan perlawanan keras, terutama di paruh pertama pertandingan. 

Advertisement

"Saya bersyukur PSM bisa mengalahkan PBR. Terus terang ini pertandingan yang sangat berat buat kami. Karena PBR seperti sudah tahu cara mematikan permainan PSM terutama di babak pertama," ujar Assegaf.

Sang mentor menambahkan: "Organisasi pertahanan mereka sangat rapi dan jarang membuat kesalahan. Beruntung, PSM kembali mendapatkan keuntungan dari bola mati yang mengawali proses gol pertama, sebelum akhirnya kami mengenapi kemenangan jadi 2-0."

Meski sudah pasti lolos ke fase knock-out, Tim Juku Eja tetap memburu kemenangan di laga terakhir melawan Pusamania Borneo FC.  Memang ada opsi memainkan pemain pelapis pada pertandingan nanti. Tapi, kami juga tidak mau kehilangan muka di hadapan publik sendiri.

Di sisi lain Dejan Antonic, mengaku tidak terlalu kecewa dengan pencapaian anak-asuhnya. PBR dipastikan terlempar dari Piala Presiden. 

"Kami sudah tampil bagus pada pertandingan tadi. Seharusnya kami bisa menang andai gol David Laly tidak dianulir karena dinilai offside oleh wasit. Tapi, sudahlah saya tidak mau komplain karena itu hak wasit.  Biarlah publik yang menilai. Selamat buat PSM. Saya juga salut dengan suporter PSM yang terus mendukung saat tim kesayangannya tertekan. Atmosfer di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin sangat luar biasa," ucap pelatih asal Serbia itu.

Dejan memang tidak punya banyak waktu mempersiapkan tim untuk tampil di Piala Presiden. Ia praktis hanya menggeber latihan khusus satu setengah pekan.

Baca Juga:

Wawancara Ferdinand Sinaga: "Saya Kompak Luar-Dalam dengan PSM"

Legenda PSM Kritik Strategi Assegaf Razak

Ferdinand Sinaga Bikin PSM Miliki Banyak Opsi di Lini Depan