Bola.com, Gianyar - Turnamen Piala Presiden 2015 menjadi berkah tersendiri bagi pedagang aksesoris sepak bola. Setidaknya, hal itulah yang dirasakan Ikhsan Samsudin, pedagang aksesoris asal Bandung yang jauh-jauh datang ke Bali dan berjualan di dekat Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.
Ikhsan mulai berjualan di Stadion I Wayan Dipta sejak penyisihan Grup C berlangsung, Minggu (30/8/2015). Barang yang dijual Ikhsan, mulai dari kostum Bali United Pusam dan Persija Jakarta, syal, hingga topi juga terbilang laris manis.Minimal dalam sehari ia bisa menjual 50 potong, syal, dan juga topi.
Harga barang-barang yang dijual pedagang berusia 32 tahun itu juga bervariasi. Dari yang paling murah Rp 25 ribu hingga Rp 60 ribu.
“Sudah banyak dagangan saya yang laku selama Piala Presiden ini. Berbeda dengan sebelumnya waktu saya jualan ketika Bali United uji coba kala kompetisi ISL 2015 terhenti,” ucap Ikhsan.
“Saat itu hanya laku beberapa potong saja sehari. Buat ongkos saja saya sudah merugi. Istilahnya saya ambil ongkos dari rumah terus minta lagi ke rumah,” tambah sang pedagang.
Laris manisnya penjualan kaus bikin pemasukan Ikhsan kembali normal. Diakui ayah satu anak ini, kembali bergulirnya sepak bola di Tanah Air merupakan sebab utama. Maklum, selama masa vakum kompetisi, ia harus merugi.
Bukan itu saja, Ikhsan juga harus kehilangan pekerjaan karena berdagang merupakan satu-satunya keahlian yang dimilikinya.“Selama kompetisi berhenti ya saya menganggur di rumah, tidak ada yang bisa saya lakukan,” katanya bercerita soal masa sulit yang dialaminya.
Gara-gara tak ada pemasukan, Ikhsan mengaku harus menjual barang-barang yang ada di rumah untuk menutupi kebutuhan rumah tangga. Tiga mesin jahit yang biasa dipakai untuk membuat aksesoris sepak bola terpaksa dijual.
Alasannya supaya kebutuhan keluarga dan anaknya yang masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar tetap terpenuhi.
“Sebisa mungkin ada barang di rumah saya jual. Saya butuh uang dan kerjaan saya nggak ada yang lain selain berdagang,” ia menuturkan.
Baca Juga:
Resep Kekompakan Eks Tim Pelatih Timnas U-19 di Bali United
4 Pemain Kunci Bali United Pusam saat Melawan Persija
Selebrasi Unik Tiga Gol Bali United
Kemenangan Bali United atas Persija Berkat Latihan 6 Bulan