Bola.com, New York - Kejutan besar kembali mewarnai turnamen Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2015. Memasuki hari kelima, giliran unggulan kedelapan, Rafael Nadal, yang lajunya terjegal.
Kalah dari petenis Italia, Fabio Fognini, 6-3, 6-4, 4-6, 3-6, dan 4-6, di Lapangan Arthur Ashe, Sabtu (5/9/2015), Nadal menjadi petenis unggulan terkini yang angkat kaki dari Flushing Meadows. Sebelumnya, unggulan ke-10 asal Kanada, Milos Raonic, juga terjungkal di tangan Feliciano Lopez, 2-6, 6(4)-7, 3-6.
Hasil ini menjadi edisi buruk kesekian yang ditelan Nadal pada musim kompetisi 2015. Khusus untuk turnamen grand slam, kegagalan melewati babak ketiga merupakan rapor merah terjelek kedua setelah Wimbledon, Juni lalu.
Di turnamen tenis paling tua itu, langkah Nadal dihentikan petenis Jerman, Dustin Brown, pada babak kedua. Sementara di turnamen grand slam lainnya, Australia Terbuka dan Prancis Terbuka, petenis Spanyol berusia 29 tahun ini mencapai perempat final.
Lebih dari itu, kekalahan Nadal dari Fognini juga menjadi anomali baru di pentas grand slam. Sejarah mencatat, Nadal selalu sukses memenangi pertandingan setiap kali unggul dua set atas lawannya.
Namun, nasib hari ini berkata lain. Selain gagal mempertahankan rekornya tersebut, Nadal juga memutus catatan selalu meraih, minimal, satu titel grand slam dalam kurun 10 tahun terakhir.
Sementara itu, dari Lapangan Louis Armstrong, rapor merah juga dibukukan rekan senegara Nadal, David Ferrer. Menjadi unggulan ketujuh, Ferrer hanya bisa bertahan sampai babak ketiga.
Usai bertanding selama empat set, Ferrer harus mengakui keunggulan petenis Prancis, Jeremy Chardy, dengan kedudukan akhir 6(6)-7(8), 6-4, 3-6, dan 1-6.
Hasil lengkap hari kelima turnamen Grand Slam AS Terbuka 2015 bisa diakses di sini.
Baca juga:
Williams Sisters Selangkah Dekati Perang Saudara di AS Terbuka
AS Terbuka: Efek Serena, Harga Tiket Final Putri Lampaui Putra