Bola.com, Monza - Nasib baik menaungi pebalap GP2 Series kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, di seri balap GP2 Italia 2015. Menyusul penalti yang mengenai empat pebalap lain, posisi start Rio dipastikan naik satu setrip, dari urutan keenam ke urutan kelima.
Dilansir dari situs resmi GP2 Series, Sabtu (5/9/2015), empat pebalap yang mendapat hukuman ialah Mitch Evans (Russian Time), Sergio Canamasas (Lazarus), Marlon Stockinger (Status Grand Prix), dan Meindert van Buuren (MP Motorsport). Keempat pebalap ini dihukum lantaran pelanggaran berbeda.
Evans, yang sejatinya menempati posisi start kedua, terpaksa mundur sampai ke grid terakhir lantaran tekanan ban yang dipakainya terbukti lebih rendah dari peraturan. Alhasil, semua pebalap yang catatan waktu kualifikasinya di bawah Evans naik satu setrip.
Termasuk pimpinan klasemen Stoffel Vandoorne (ART Grand Prix), Alex Lynn (DAMS), Sergey Sirotkin (Rapax), dan Rio (Campos Racing). Berturut-turut, keempat pebalap ini akan memulai balapan dari nomor dua, tiga, empat, dan lima.
Sementara itu, Canamasas, yang semula mencatat waktu terbaik kesembilan di sesi kualifikasi, menyusul jejak Evans dengan start paling belakang. Seperti tim Russian Time, tim Lazarus yang dibela Canamasas juga terbukti menyalahi aturan tekanan ban.
Penalti turun posisi start juga diterima Stockinger. Dianggap memicu senggolan antar mobil dengan Rene Binder di antara tikungan 10 dan 11, Stockinger, yang sebelumnya meraih P21, harus turun tiga posisi ke P24.
Kerugian paling besar dirasakan pebalap debutan, Van Buuren. Turut terlibat dalam insiden Stockinger-Binder, Van Buuren terpaksa memulai balapan dari pit lane karena juga diganjar penalti tiga posisi. Hukuman itu tidak lepas dari hasil kualifikasinya yang cuma berada di urutan ke-25.
Baca juga:
Start Keenam, Rio Haryanto Butuh Strategi Pit Stop Tepat