Bola.com, Bandung- Tak dipakai oleh Persebaya United di Piala Presiden 2015 tak membuat Emile Mbamba sakit hati. Striker asal Kamerun itu tetap memberikan dukungan moral pada Tim berjulukan Bajul Ijo itu saat bentrokan dengan Persib Bandung di laga lanjutan Grup A, Minggu (6/9/2015).
Mbamba tak hanya menyaksikan rekan-rekannya bermain dari tribun penonton, ia juga memasuki ruang ganti pemain Persebaya untuk menemui Jendry Pitoy dkk. serta pelatih Persebaya Ibnu Grahan.
Bagi Mbamba, tak lagi satu tim bukan berarti tidak berkawan. Jalinan persahabatan harus tetap dijaga meski ia sangat menyesal tak bisa membela Persebaya di saat tenaganya dibutuhkan.
"Jujur, hati saya tidak bisa tenang kalau hanya melihat dari tribun. Makanya saya kasih dorongan semangat untuk mereka," ujar Mbamba.
Mbamba memberikan motivasi pada rekan-rekannya di Persebaya. Ia mengatakan bahwa Persebaya tak layak kalah. Dari segi permainan, kualitas Persebaya sejajar dengan Persib. Itu terbukti dari serunya laga tersebut. Persib harus bekerja keras untuk membongkar barisan pertahanan Persebaya.
"Buktinya Persebaya memiliki banyak kesempatan. Bahkan di babak pertama Persebaya bisa mengimbangi," ujar Mbamba pada Ibnu saat di ruang ganti.
Mbamba hanya menyayangkan lini depan tim berjulukan Bajul Ijo itu kurang tajam ketika mendapatkan peluang. Menurut Mbamba, sebenarnya ada banyak momen yang bisa membuat Persebaya bisa menyamakan kedudukan.
"Kalau saya bisa main, mungkin hasilnya akan berbeda. Sayang, saya hanya bisa duduk menyaksikan kawan-kawan bermain," tutur Mbamba.
Mbamba tidak bisa memperkuat Persebaya karena terkendala kelengkapan administrasi. Ia tak memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) yang menjadi persyaratan wajib bagi pemain asing yang tampil di Piala Presiden.
Baca Juga:
Kalahkan Persebaya United 2-0, Persib Melaju ke Perempatfinal
Sebelum Ladeni 2 Striker Ini, Vladimir Vujovic Buka YouTube Dulu
Persebaya United Iming-imingi Pedro Javier Bonus Liburan ke Bali