Sultan Samma vs Rafid Lestaluhu: Pengalaman vs Modal Energik

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 07 Sep 2015, 11:06 WIB
Sultan Samma vs Rafid Lestaluhu (Bola.com/Samsul Hadi)

Bola.com, Gianyar- Sampai pertandingan kedua turnamen Piala Presiden 2015, tuan rumah Grup C Bali United Pusam belum terkalahkan. Anak asuh Indra Sjafri itu untuk sementara kokoh di puncak klasemen dengan raihan empat poin.

Pada laga terakhir di babak penyisihan grup, Bali United akan berhadapan dengan Persita Tangerang di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Senin (7/9/2015). Pertandingan tersebut bukan hanya untuk menentukan siapa yang lolos ke babak berikutnya, tapi juga sebagai ajang pembuktian dua gelandang serang yang dimiliki kedua tim.

Advertisement

Bali United mempunyai Sultan Samma, sedangkan Persita mengandalkan Rafid Lestaluhu. Tentu peran kedua pemain itu bisa menentukan hasil akhir dari pertandingan. Berikut analisis duel Samma versus Rafid versi Bola.com:

1. Sultan Samma

Pemain Bali United, Sultan Samma berlatih mengontrol bola jelang laga Piala Presiden melawan Mitra Kukar di Lapangan Trisakti, Bali, Rabu (9/2/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Dari dua kali pertandingan, Samma selalu menjadi pilihan utama Indra Sjafri. Kepercayaan dari Indra tidak disia-siakan oleh pemain berusia 27 tahun itu, dengan memperlihatkan penampilan yang maksimal.

Pada laga pertama ketika menghancurkan Persija Jakarta tiga gol tanpa balas, Samma turut menyumbang satu gol lewat tendangan kaki kanan ke arah pojok kiri gawang yang tak bisa dijangkau penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa.

Tak hanya berhasil membuat gol, peran Samma sangat besar karena ia tidak pernah lelah mengejar bola dan membantu lini pertahanan tim ketika sedang berada di bawah tekanan.

Selain itu, keahlian Samma adalah kecepatan lari, sehingga formasi 4-3-3 yang menjadi pakem Indra di Bali United bisa berjalan dengan baik. Seperti diketahui, formasi itu sangat membutuhkan kecepatan para gelandang sayap saat melakukan serangan balik.

Samma memiliki kontribusi dalam penyerangan, karena ia sering menyediakan operan penting bagi pemain depan. Pemain asal Samarinda itu juga berani melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti lawan untuk mengeksekusi peluang.

Tentunya, kemampuan seperti itulah yang patut diwaspadai oleh para pemain Persita. Bila lengah sedikit, Samma bisa menjadi momok yang menakutkan dengan mencetak gol atau memberikan umpan untuk terciptanya gol.

2. Rafid Lestaluhu

Rafid Lestaluhu (kanan) sedang berebut bola dengan pemain Persija Jakarta (istimewa)

Di usia yang saat ini baru 21 tahun, kemampuan Rafid terbilang luar biasa. Bagaimana tidak, Rafid selalu menjadi pilihan utama pelatih Persita Tangerang, Bambang Nurdiansyah di turnamen Piala Presiden 2015.

Rafid merupakan gelandang sayap yang sangat energik. Ia pun membuktikan hal tersebut ketika membobol gawang Persija Jakarta di pertandingan kedua. Rafid berhasil mencetak gol setelah penjaga gawang Andritany Ardhiyasa gagal menghalau bola dengan baik.

Pria kelahiran Bandung tersebut sering merepotkan barisan pertahanan lawan lewat aksi individual yang ciamik. Selain itu, ia juga mempunyai umpan-umpan yang berbahaya.

Kelebihan lain yang perlu diwaspadai dari Rafid adalah, ia mempunyai postur ideal sebagai gelandang sayap. Ia berani melakukan duel-duel udara.

Baca Juga:

Penonton ISL: Kanjuruhan Tertinggi, Persija vs Persib Terpadat

Catatan Gol Bambang Pamungkas Striker Kharismatik di ISL

4 Striker ISL yang Paling Rajin Bikin Gol di Kandang Lawan