Bola.com, New York - Sejarah baru tercipta di turnamen Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2015, Selasa (8/9/2015). Tampil sebagai aktor, petenis Afrika Selatan (Afsel), Kevin Anderson.
Anderson menjadi buah bibir penggila tenis ketika dia sukses mengalahkan unggulan ketiga asal Inggris Raya, Andy Murray. Bertemu di babak keempat yang digelar di Lapangan Louis Armstrong, Flushing Meadows, New York, AS, Anderson menang 7-6(5), 6-3, 6(2)-7, dan 7-6(0).
Berbekal kemenangan ini, Anderson pun melaju ke perempat final. Suatu fase yang belum pernah dirasakan sepanjang karier tenis profesionalnya.
Selain menjadi prestasi terbaik, pencapaian Anderson ke perempat final AS Terbuka 2015 merupakan yang pertama bagi petenis-petenis Afsel dalam kurun 13 tahun. Terakhir kali Afsel punya wakil di babak delapan besar AS Terbuka ialah pada 2002, lewat Wayne Ferreira.
"Pertandingan ini merupakan yang terbaik seumur hidup saya. Kemenangan ini menjadi pencapaian terhebat bagi saya," ucap Anderson seusai pertandingan, dilansir AFP.
Anderson layak bersorak. Tak cuma mengukir sejarah bagi dunia tenis Afsel, kemenangannya atas Murray juga menjadi yang perdana atas deretan petenis top-10.
Menilik statistik, kesuksesan Anderson mencapai perempat final AS Terbuka 2015 tidak lepas dari agresivitas permainannya. Selain membukukan 25 ace, petenis kelahiran Johannesburg, Afsel, 29 tahun lalu itu juga mencatat 81 pukulan winner!
Jauh lebih banyak ketimbang Murray, yang cuma bisa melepas 49 pukulan winner.
"Saya sangat senang bisa melaju. Mengalahkan pemain seperti Andy, rasanya saya naik kelas. Ini luar biasa, dan saya merasa ini adalah pencapaian hebat," kata Anderson.
Di babak delapan besar, Anderson akan menjumpai unggulan kelima Stanislas Wawrinka. Petenis Swiss ini lolos ke perempat final AS Terbuka 2015 setelah membungkam wakil tuan rumah, Donald Young, 6-4, 1-6, 6-3, dan 6-4, di Lapangan Arthur Ashe, beberapa jam sebelumnya.
Baca juga:
Gagal ke Perempat Final AS Terbuka 2015, Murray Salahkan Lapangan
Novak Djokovic Memuji Rivalitas Serena-Venus
Serena-Venus Pastikan Perang Saudara ke-27 di AS Terbuka 2015
Baca Juga
Usia 45 Tahun, Diego Forlan Kembali Bersaing di Olahraga Profesional, Kali Ini di Tenis
Rafael Nadal dan Kans Gantikan Florentino Perez Sebagai Presiden Real Madrid: Mungkin, 7 Tahun Lagi?
Rafael Nadal Gantung Raket, Trio Eks MU Cristiano Ronaldo, David De Gea, dan Raphael Varane Merespons Emosional