Bola.com, Semarang- Eks kiper Timnas U-19, Ravi Murdianto kemungkinan tidak bisa memperkuat Tim Pra PON Jateng pada babak Kualifikasi PON 2016 yang digelar mulai awal Oktober 2015.
Saat ini, Ravi tengah menjalani pra-pendidikan TNI Angkatan Darat di Rindam III/Siliwangi. Apabila Ravi lolos tes pra-pendidikan, ia akan menjalani pendidikan militer selama lima bulan, mulai 17 September.
“Kami dukung apa yang terbaik buat Ravi. Apabila dia tidak bisa tampil, kami harus segera mencari pengganti sebelum babak kualifikasi dimulai. Tapi kami masih mengusahakan supaya Ravi dapat izin dari Panglima TNI untuk main di PON,” kata Eko Wahyudi, Manajer Tim PON Jateng.
Selain Ravi, Jateng akan diperkuat dua eks timnas U-19 era Indra Sjafri, yakni Septian David Maulana (Mitra Kukar) dan Ricky Fajrin Saputra (Bali United Pusam). Saat ini, David dan Ricky memperkuat klub masing-masing di Piala Presiden. Keduanya belum bisa kembali ke Pelatda menyusul lolosnya Mitra Kukar dan Bali United ke babak delapan besar Piala Presiden.
Khusus untuk David dan Ricky, manajemen tim akan meminta dispensasi kepada Bali United dan Mitra Kukar. Pasalnya, babak kualifikasi digelar mulai 4 Oktober. Sementara, babak semifinal Piala Presiden juga digelar mulai 3 Oktober. David dan Ricky bisa kembali ke Jateng apabila Mitra Kukar dan Bali United gugur di perempat final.
"Kami akan segera berkomunikasi dengan coach Indra Sjafri dan Jafri Sastra, apabila memungkinkan bisa memulangkan David dan Ricky untuk sementara waktu," lanjut Eko.
Sementara, pemain pengganti Ravi kemungkinan merujuk pada Awan Setho Raharjo (Bali United) dan Daryono (Persija Jakarta). Peluang Awan dan Daryono untuk bergabung cukup besar. Awan menjadi kiper ketiga Bali United dan Daryono juga tak pernah dimainkan oleh Persija.
Di babak kualifikasi, Jateng tergabung di zona Jawa bersama Jatim, DKI Jakarta, Banten, dan DIY. Babak kualifikasi zona Jawa akan dipertandingkan di Surabaya.
Pelatih Pra PON Jateng, Firmandoyo mengatakan, persiapan tim harus maksimal mengingat tiga pesaing yang dianggap cukup berat. Seperti diketahui, Jatim adalah provinsi yang memiliki rekam jejak bagus di cabang sepak bola PON. Banten, DKI Jakarta, dan DIY juga tak bisa dipandang remeh.
"Sekarang banyak provinsi yang memakai pemain ISL, Divisi Utama, dan ISL U-21. Persaingan sangat ketat meskipun baru di babak kualifikasi," katanya.
Jateng membidik target tinggi di PON ke-19 yang akan digelar di Jabar itu. Pada PON 2012 di Riau, Jateng menjadi kuda hitam dengan meraih medali perunggu. Di partai perebutan medali perunggu, Jateng mengalahkan tim unggulan Papua 3-1.
Baca Juga:
Pengalaman Seru 7 Pemain Timnas di Markas TNI Rindam 03 Siliwangi
Bali United dan Mitra Kukar ke 8 Besar, Ini Klasemen Akhir Grup C