Bola.com, Surabaya - Tim Transisi Kemenpora tak memberikan match fee bagi para kontestan yang tampil di babak semifinal dan final Piala Kemerdekaan 9-13 September. Sebagai gantinya, tim yang finish sebagai juara, runner-up, dan ada di peringkat ketiga, masing-masing akan mendapatkan hadiah.
Praktis, tim yang berlaga di babak empat besar minimal akan mengantongi Rp 500 juta jika mereka hanya mampu jadi juara bersama di peringkat ketiga.
"Informasi dari Tim Transisi, pada babak ini, kami tak diberi match fee karena semifinalis nanti pasti dapat hadiah uang. Untuk tim di posisi ketiga, masing-masing mendapat Rp 500 juta. Tapi, mereka tak bertanding untuk memperebutkan peringkat ketiga dan keempat. Hanya partai final yang digelar di akhir turnamen ini," kata Nadi Mulyadi, asisten manajer Persepam Madura Utama.
Kendati sudah jaminan dapat pemasukan uang hadiah, Nadi tak ingin FX Yanuar dkk. hanya membawa pulang Rp 500 juta. "Kami ingin juara. Jadi, kami mengincar hadiah terbesar Rp 1,5 miliar, plus trofi Piala Kemerdekaan. Kami ingin menambah koleksi piala di lemari Persepam MU," imbuh Nadi.
Kubu Persinga Ngawi juga tak ingin hanya mengincar 'uang receh'. Sebagai tim kuda hitam, kiprah Slamet Sampurno cs. memang mengejutkan para kontestan turnamen ini. Sebagai satu-satunya wakil Jatim pada fase penyisihan Grup C di Solo dan Bantul lalu, anak asuh M. Hasan ini begitu perkasa. Kehebatan mereka berlanjut di babak delapan besar dengan menyingkirkan tuan rumah Ciligeon United di kandangnya, Stadion Krakatau Steel.
"Tinggal dua langkah lagi kami menjuarai Piala Kemerdekaan. Kami atau Persiba Bantul yang ke final. Tapi, saya tak ingin anak-anak hanya mengejar uang kecil. Sejak sekarang mental juara harus dibangun agar mereka pulang membawa hadiah Rp 1,5 miliar. Kami akan membuat kejutan lagi di Surabaya," ujar Dwi Rianto Jatmiko, Ketua Umum Persinga.
Semifinal Piala Kemerdekaan akan dimainkan Rabu (9/9/2015) dan Kamis (10/9/2015) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Partai pertama yang digelar Rabu, mempertemukan Persepam Madura Utama vs PSMS Medan. Keesokan harinya giliran Persiba Bantul dan Persinga Ngawi yang bertempur mencari satu tiket ke partai final.
Baca Juga :
Ini 3 Pemain Indonesia Paling Laris dalam Sebulan Terakhir
Persinga Ngawi Genggam Tiket Terakhir dari Grup C
Ini Bukti Loyalitas Kiper Persepam MU Pantas Diacungi Jempol