Bola.com, Malang - Arema Cronus akan berhadapan dengan juru kunci Grup B PSGC Ciamis, pada laga terakhir babak penyisihan Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (9/9/2015). Bila melihat materi pemain yang ada, Arema di atas kertas tentu lebih unggul dari PSGC.
Apalagi Singo Edan yang bertindak sebagai tuan rumah pasti mendapatkan dukungan langsung dari fans mereka Aremania. Sehingga diprediksikan klub asal kota Malang itu akan menang mudah dari lawannya.
Kendati begitu pelatih Arema Joko Susilo, mengingatkan anak asuhnya tidak memandang sebelah mata PSGC. Sebab menurutnya klub asal Divisi Utama itu bukanlah tim yang mudah untuk dikalahkan.
Saat ini Arema menghuni puncak klasemen grup dengan raihan empat poin dari dua laga. Yang artinya di pertandingan tersebut Ahmad Bustomi dkk. hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan diri melaju ke perempat final.
"Kami tidak boleh lengah, PSGC tim yang berbahaya. Persib Bandung pernah dikalahkan dalam ujicoba. Kemarin giliran Persela yang ditahan," kata Joko.
"Masalah strategi kami siapkan berbagai alternatif untuk main menyerang. Kami akan berusaha untuk memenangkan pertandingan ini," ia menambahkan.
Sementara itu kapten Arema Ahmad Bustomi paham kalau lawan yang dihadapi di laga terakhir bakal tampil tanpa beban. Itu yang membahayakan timnya. "Kalau lawan main lepas, kami harus lebih fight di lapangan," tegasnya.
Di kubu PSGC, bercokol dua nama yang punya pengalaman. Yaitu Osas Saha dan Ledi Utomo. Mereka sempat merasakan kompetisi di ISL. Sehingga mereka bisa mendongkrak semangat pemain lain agar bisa berjuang sampai pertandingan berakhir.
"Semangat harus tetap dijaga meski lawan yang dihadapi tuan rumah sekaligus tim papan atas," kata pelatih PSGC Heri Rafni Kotari.
Peluang tim asal Ciamis itu untuk melaju ke perempat final sejatinya masih terbuka jika berhasil mengalahkan Arema. Sebab, poin yang dimiliki bisa menyamai Tim Singo Edan.
Namun PSGC tak ingin berandai-andai. Mereka hanya ingin berjuang dulu, masalah hasil itu nomor dua. "Yang penting pemain kami dapat pengalaman lawan klub besar," lanjut dia.
Baca Juga:
Arema ke Puncak Klasemen, Ini Klasemen Sementara Grup B
Terungkap, Alasan Ahmad Nufiandani 'Menghilang' dari Arema
Bungkam SFC, Pelatih Arema Akui Sempat Salah Strategi