Bola.com, Madrid - Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo belakangan terus menjadi sorotan banyak pihak. Hal ini disebabkan produktivitasnya yang mengalami penurunan drastis di awal musim.
Teranyar, CR7 gagal mencetak gol saat Timnas Portugal menang tipis 1-0 atas Albania dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa 2016, 8 September. Gol semata wayang Seleccao das Quinas justru dicetak pemain tengah, Miguel Veloso.
Kegagalan Ronaldo mencetak gol ke gawang Albania membuatnya kini sudah puasa gol selama delapan pertandingan beruntun di klub maupun timnas. Ia gagal mencetak gol ke gawang Inter Milan, AC Milan, Galatasaray, Sporting Gijon, Real Betis, Timnas Prancis, dan Albania. Fakta ini tentu tidak biasa untuk peraih tiga gelar FIFA Ballon d'Or tersebut.
Sejak musim baru, penyerang sayap berusia 30 tahun itu baru mencetak satu gol. Gol itu diceploskan mantan pemain Manchester United ke gawang Manchester City saat menang 4-1 di turnamen pramusim International Champions Cup, Juli lalu.
Sialnya, setelah itu Ronaldo cedera dan tidak tampil di Audi Cup dan pertandingan melawan Valerenga. Ronaldo kemudian kembali dalam perebutan Santiago Bernabeu Trophy melawan Galatasaray. Namun, lagi-lagi gagal mencetak gol.
Kejadian serupa kembali terjadi di pekan pembuka La Liga melawan Sporting Gijon. Ronaldo melakukan 10 tembakan dan empat di antaranya tepat sasaran. Tapi, tidak satu pun gol mampu diceploskan pemain asal Madeira ini.
Pada pekan kedua, Real Madrid berpesta lima gol ke gawang Real Betis di Santiago Bernabeu. Anehnya, tidak ada nama Ronaldo dalam daftar pencetak gol Madrid. Kelima gol Los Merengues diceploskan Gareth Bale, James Rodriguez (dua gol), dan Karim Benzema.
Situasi yang dialami Ronaldo di awal musim ini tentu tidak biasa. Pasalnya, selama berkarier di Madrid, Ronaldo memiliki rekor mencetak gol yang impresif, yakni 314 gol dari 302 pertandingan.
Jadi, apa yang salah dengan CR7?
Sumber : Marca
Baca juga :
Ronaldo Masih Lebih Kaya daripada Messi pada 2015
Ketimbang Ronaldo, Messi Lebih Dijagokan Raih Ballon d'Or 2015
Baca Juga
Cerita dari Portugal: Menerobos Lorong Waktu di Museum Sporting CP, Merangkai Kepingan Memori Megabintang Cristiano Ronaldo
Mendampingi Korea-Korea Selecao Sebagai Pelatih, Abel Xavier Bernostalgia di Akademi Sporting CP
Korea-Korea Selecao: Berlatih di Tempat Cristiano Ronaldo Muda Ditempa, Eh Malah Lihat Viktor Gyokeres