Bola.com, Jakarta - Persebaya United dan Persiba Balikpapan sama-sama butuh menang untuk lolos ke perempat final Piala Presiden 2015. Tak pelak, begitu kick-off pertandingan yang mempertemukan kedua tim di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, kedua tim ingin langsung menguasai permainan.
Inisiatif serangan muncul dari Persebaya. Tampil dengan skema 4-1-3-2, Pedro Javier yang diduetkan dengan Rudi Widodo di lini depan langsung membangun serangan. Hasilnya, serangan yang dibangun di sisi kanan pertahanan Persiba Balikpapan membuahkan pelanggaran untuk Persebaya. Asep Berlian mengeksekusi tendangan bebas dan diarahkan ke Siswanto yang berdiri bebas di sisi kiri kiper Persiba Balikpapan, Jandia Eka Putra.
Siswanto menyambut tendangan itu dengan sundulan terarah ke rekannya, Pedro Javier, yang berdiri tepat di depan gawang Persebaya United. Dengan mulus, pemain asal Paraguay itu meneruskan bola ke gawang Jandia. Skor 1-0 untuk Persebaya United, yang tercipta di menit ke-3.
Kebobolan di menit awal tak membuat kubu Beruang Madu panik. Tim Beruang Madu yang turun dengan formasi 4-4-2 justru gantian membangun serangan. Pada menit ke-10 tim asuhan pelatih Eduard Tjong itu membuat sepak pojok pertama. Namun, sundulan Rifki Eka Putra menyambut tendangan itu masih melebar dari gawang Persebaya United yang dijaga kiper Jendry Pitoy.
Serangan terus dibangun Persiba Balikpapan. Pada menit ke-14 Persiba Balikpapan mendapat kesempatan menyamakan skor. Rudi Widodo yang berdiri di deret paling ujung saat membuat pagar hidup untuk tendangan bebas yang diambil Bayu Pradana (Persiba Balikpapan), melakukan handball. Wasit lantas menunjuk titik putih. Penalti untuk Persiba Balikpapan diambil sendiri oleh Bayu Pradana. Gelandang Persiba Balikpapan itu sukses menaklukkan Jendry Pitoy sekaligus mencetak gol. Skor 1-1 pun tercipta.
Berhasil menyamakan kedudukan membuat Persiba Balikpapan bermain lebih percaya diri. Mereka makin sering menekan lawan. Tetapi, Persebaya United tak mau kalah. Jual-beli serangan mewarnai sepanjang 10 menit sejak kedudukan 1-1. Hingga, menit ke-26, sesaat setelah bek Persiba Balikpapan, Yudi Khoeruddin, digantikan Seftia Hadi. Pergantian Yudi ke Seftia dimanfaatkan dengan baik oleh Persebaya.
Melalui serangan yang dibangun di sisi kiri pertahanan Persiba Balikpapan, Siswanto menusuk dan mengirim umpan silang matang ke Pedro Javier, yang lagi-lagi berdiri leluasa tanpa kawalan berarti. Pedro menyambut umpan itu dengan sundulan, dan gol kedua untuk Bajul Ijo tercipta. Skor 2-1 untuk Persebaya.
Pedro Javier nyaris mencetak hattrick bila saja mampu menuntaskan umpan Ilham Udin di menit ke-37. Akan tetapi, tendangan Pedro masih melambung di atas mistar Jandia Eka Putra. Persebaya United lebih menguasai jalannya pertandingan dengan terus menekan lawan selepas memimpin dengan skor 2-1.
Pedro yang digadang tampil luar biasa menjawab tantangan itu. Di menit ke-44, Pedro Javier akhirnya mencetak hat-trick dengan mencetak gol ketiga buat Persebaya United. Gol ketiga Pedro hasil dari skema permainan yang mirip gol pertama. Siswanto, yang mengambil tendangan bebas, mengumpan silang bola ke Otavio Dutra yang berada di sisi kanan pertahanan Beruang Madu. Dengan sekali sentuhan, bola itu dioper ke Pedro, yang tinggal meneruskan bola ke gawang Jandia Eka Putra.
Skor 3-1 untuk Persebaya menutup hasil pertandingan di babak pertama.
Susunan Pemain:
Persebaya United (4-1-3-2): Jendry Pitoy: Putu Gede, Munhar, Otavio Dutra, Fatchurahman; Asep Berlian; Siswanto, Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn; Pedro Javier, Rudi Widodo
Persiba Balikpapan (4-4-2): Jandia Eka Putra; Arifki Eka, Yudi K., Absor Fauzi, Frengky T.; Rendi Saputra, Arwin, Bayu Pradana, Rahel Hadi; I Made Wirahadi, Suheri Daud