Bola.com, Jakarta - Keberhasilan PSM Makassar melaju ke babak perempat final Piala Presiden 2015 dibarengi ancaman sanksi dari penyelenggara pertandingan. CEO Mahaka Sports and Entertainmet, Hasani Abdulgani, mengatakan ancaman hukuman itu muncul setelah PSM tidak mematuhi aturan dari pihaknya.
Penyebabnya, di babak penyisihan grup lalu skuat arahan Assegaf Razak itu tak menyertakan nama pemain di kostum yang mereka kenakan. Padahal, klub-klub peserta lainnya mencantumkan nama pemainnya.
Bila tidak ada perubahan, pada babak perempat final, Mahaka akan memberikan sanksi denda untuk tim asal kota Makassar tersebut. "PSM kemungkinan akan kami berikan denda sebesar Rp 25 juta, bila di pertandingan perempat final tetap tidak menuliskan nama pemain di kostum mereka," kata Hasani.
"Hukuman itu akan kami jatuhkan sesuai dengan peraturan yang kami buat. Semoga PSM memakai nama pemain di kostum yang mereka pakai di fase selanjutnya agar kami tak perlu memberikan denda," ia menambahkan.
PSM keluar sebagai juara Grup D dengan raihan tujuh poin dari tiga kali pertandingan yang dilakukan. Mereka unggul selisih dari gol dari Pusamania Borneo FC yang menjadi runner-up.
Rencananya pengundian babak perempat final Piala Presiden 2015 akan dilakukan pada Jumat (11/9/2015). Setelah itu pertandingan perempat final leg pertama bergulir pada 19 September 2015.
Baca Juga :
Highlights Piala Presiden 2015 : Pusamania Borneo FC vs PSM Makasar
Highlights Piala Presiden 2015: PSM Makassar vs PBR 2-0
Highlights Piala Presiden 2015: PSM Makassar vs Gresik Utd 3-0