Sebelum berlaga di audisi grand final, peserta harus lolos audisi kota yang diselenggarakan di sembilan kota. (Bola.com/Arief Bagus)
Para peserta menunjukkan tiket lolos grand final yang diraihnya di audisi kota yang terakhir diselenggarakan di Kudus. Kamis (3/9/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Liem Swie King dan beberapa legenda bulutangkis PB Djarum hadir sebagai juri di audisi kota terakhir di Kudus. Kamis (3/9/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Untuk mendaftar di audisi grand final, peserta harus membawa persyaratan administrasi lengkap dan didampingi orang tuanya. (Bola.com/Arief Bagus)
Liem Swie King menjadi incaran utama peserta dan orang tuanya untuk berfoto bersama. (Bola.com/Arief Bagus)
Peserta Audisi Grand Final dijamu makan malam di GOR Djarum, Kudus. Kamis (3/9/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Aksi salah seorang pebulutangkis putri U-15 dalam Audisi Grand Final Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015. (Bola.com/Arief Bagus)
Wasit dalam pertandingan antar peserta Audisi Grand Final Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015. (Bola.com/Arief Bagus)
Lari "beep test" menjadi menu terakhir peserta Audisi Grand Final Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015. Minggu (6/9/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Maria Kristin, pelatih PB Djarum, membagikan amplop berisi pengumuman lolos tidaknya peserta dalam Audisi Grand Final Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015. Minggu (6/9/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Peserta dengan amplop pengumuman Audisi Grand Final Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015. Minggu (6/9/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Pebulutangkis asal Pekalongan, Emanuel Joseph Suryo Hartono, menangis terharu setelah dinyatakan lolos masuk tahap karantina Audisi. (Bola.com/Arief Bagus)
Emanuel Joseph Suryo Hartono, menangis di pelukan ayahnya setelah dinyatakan lolos masuk tahap karantina Audisi. (Bola.com/Arief Bagus)