Sriwijaya FC Pulang Disambut Asap, Pindah Markas Sementara?

oleh Riskha Prasetya diperbarui 11 Sep 2015, 09:07 WIB
Titus Bonai dkk. berpose di depan angkutan kota (angkot) yang membawa mereka ke Stadion Gajayana, Malang. (Bola.com/Riskha Prasetya)

Bola.com, Palembang - Usai menyelesaikan tiga laga di penyisihan Grup B Piala Presiden 2015, skuat Sriwijaya FC kembali ke kota Palembang dan bersiap menuju perempat final. Namun, 17 pemain Laskar Wong Kito memanfaatkan libur selama dua hari yang diberikan manajemen untuk berkumpul dengan keluarga terlebih dulu sebelum mengikuti sesi latihan pada Minggu (13/9/2015) sore.

"Setelah tiga minggu bekerja keras mulai masa persiapan turnamen hingga selesainya penyisihan grup, mereka perlu refreshing apalagi hasilnya sangat positif karena kami mampu menjadi juara Grup B. Hampir seluruh pemain punya anak yang masih kecil, jadi kami berikan kesempatan berkumpul dengan keluarga terlebih dulu sebelum bekerja keras lagi untuk menatap perempat final," ujar pelatih SFC, Benny Dollo.

Advertisement

Namun, permasalahan sudah langsung harus dihadapi skuat Laskar Wong Kito saat tiba di Palembang, Kamis (10/9/2015) sore. Tebalnya asap yang kini melanda hampir seluruh wilayah Palembang membuat proses latihan diprediksi akan sedikit terhambat. Apalagi sebelum saat keberangkatan ke Malang, beberapa kali sesi latihan SFC di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) harus tertunda karena menunggu hilangnya asap terlebih dulu.

Bahkan dalam perkembangan terakhir, seluruh pelajar di kota Palembang sudah diliburkan selama tiga hari sejak Kamis lalu karena asap sudah semakin pekat.

Manajer SFC, Robert Heri, mengatakan pihaknya sampai saat ini belum berpikir untuk memindahkan home-base tim untuk persiapan menuju perempat final. "Rasanya belum ada keinginan seperti itu, kami akan tunggu dan lihat sampai hari Minggu (13/9/2015) sore saat latihan dimulai," ungkap manajer yang juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini.

Hal sama disampaikan Benny yang menyatakan akan melihat kondisi terakhir di Palembang terlebih dulu.

"Jika masih dalam batas wajar kami akan tetap latihan di Palembang, namun bila sudah sangat tebal tentu akan kami tunggu arahan dari manajemen lebih lanjut. Sebelum ke Malang kemarin, saat menggelar latihan pagi kami sempat harus menunggu sekitar satu jam sebelum asap sedikit hilang di lapangan GSJ," ungkapnya.

Opsi menggelar latihan di luar kota Palembang mulai disuarakan suporter Sriwijaya FC di media sosial. Kebanyakan mereka khawatir kondisi pemain akan lebih parah dan terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) jika berlatih di tengah kondisi tebalnya asap di Palembang.

"Jika dalam 1-2 hari ini asap semakin tebal dan tidak ada perubahan, tentu opsi tersebut bisa dipertimbangkan. Para pelajar saja diliburkan karena ada potensi menganggu kesehatan, apalagi pemain yang harus berlatih dengan intens untuk persiapan perempat final. Namun, kami tunggu saja dan berdoa semoga kondisi cuaca di Palembang segera kembali normal," ujar Arie Firdaus dari komunitas SFC Kaskus.

Menariknya, beberapa kota sudah siap menyambut bila nantinya SFC akan menggelar pemusatan latihan di luar Palembang. Salah satunya adalah PSGC Ciamis, yang merupakan rival Laskar Wong Kito di Grup B.

"Kami sangat menerima dengan tangan terbuka, apalagi Ciamis juga punya fasilitas yang cukup dan kualitas lapangan kami rasanya tidak kalah dengan stadion Kanjuruhan atau stadion terbaik lainnya di Indonesia,” ungkap manajer PSGC Ciamis, Herdiat, saat ditemui di hotel Ijen Suites, sebelum Sriwijaya FC pulang ke Palembang.

Baca Juga :

Highlights Piala Presiden 2015: Sriwijaya FC vs PSGC Ciamis 1-0

Highlights Piala Presiden 2015: Sriwijaya FC vs Persela Lamongan 2-0

Highlights Piala Presiden 2015: Arema Cronus vs Sriwijaya FC 3-1