Gerrard: Saya Dididik untuk Benci Manchester United

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 12 Sep 2015, 16:00 WIB
EPA/PETER POWELL

Bola.com, Los Angeles - Legenda Liverpool, Steven Gerrard, mengaku dididik untuk membenci Manchester United. Dia juga berbicara mengenai kartu merah yang didapatkannya musim lalu saat berhadapan dengan Red Devils meski baru turun selama 38 detik.

Ketika berbicara soal rivalitas yang terjadi antara dua klub tersebut memang tidak ada habisnya. Liverpool menguasai Liga Inggris di era 1980-an, tapi 10 tahun berikutnya giliran Manchester United yang jadi raja. The Reds terakhir kali menjadi kampiun pada 1989-90 sedangkan United menjadi juara tiga tahun lalu.

Advertisement

Akibatnya perasaan benci pun muncul dari berbagai kalangan mulai dari suporter, staf bahkan sampai pemain Liverpool. Fenomena ini diakui langsung oleh legenda mereka, Steven Gerrard.

"Saya dididik untuk membenci Manchester United, itu terpatri di pikiran dan hati kami. Fenomena itu juga ada di setiap suporter Liverpool. Kami tidak pernah menyukai satu sama lain akan tetapi kebencian itu sangat dalam."

"Liverpool mendominasi dalam waktu yang lama. Namun setelah itu United mulai menggeser kami di bawah Sir Alex Ferguson," tuturnya seperti dikutip dari buku autobiografirnya.

Pria yang kini berstatus sebagai penggawa Los Angeles Galaxy itu kemudian mencoba berkaca soal salah satu dosanya semasa berbaju Si Merah. Saat menjalani partai penentuan kontra United musim lalu, dia menerima kartu setelah turun 38 detik. Gerrard diusir wasit karena menginjak engkel Ander Herrera.

"Saya diusir dalam waktu 38 detik saat berhadapan dengan Manchester United. 38 detik yang menggambarkan aksi pelampiasan kemarahan dan kebutaan karena adanya persaingan ini."

Baca juga:

Preview MU vs Liverpool: Duel 2 Raksasa Senasib

Perpanjang Kontrak, De Gea Siap Bawa MU Juara

De Gea Resmi Perpanjang Kontrak di MU