Prediksi Juventus vs Chievo : All In or Nothing untuk Allegri

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 12 Sep 2015, 21:31 WIB
ALL IN OR NOTHING- Tak ada alasan bagi Max Allegri jika Juventus takluk lagi. (Bola.com / Samsul Hadi)

Bola.com, Turin - Massimiliano Allegri sedang dalam masa-masa gawatnya di Juventus. Dua kekalahan mengejutkan menambah kerutan di dahinya. Kontra Chievo pada Minggu (13/9/2015) di Juventus Stadium, Claudio Marchisio sudah kembali dan ini artinya all in or nothing bagi Allegri. Tak ada alasan lain untuk mencari biang kerok andai Bianconeri keok lagi.

Juventus mendapatkan start yang buruk dalam putaran 2015-2016. Dua kekalahan dari Udinese (0-1) dan AS Roma (1-2) menjadi catatan merah perdana sepanjang sejarah klub. Banyak yang bilang bahwa ini merupakan faktor karena dia membuang tiga tulang punggung sekaligus yakni Andrea Pirlo, Arturo Vidal dan Carlos Tevez. Tak bisa dipungkiri, langkah itu memang bisa dibilang buruk tapi Juventus ingin membuka lembaran baru.

Advertisement

Pasalnya, sampai sejauh mana manajemen Si Nyonya Tua bisa menahan kesabaran? Orang Italia dikenal sebagai pribadi yang bodo amat terkait apa yang terjadi di fase proses. Mereka lebih mementingkan hasil, hasil, dan hasil. Di era yang anyar, sejauh ini pasukan Allegri belum bisa menunjukkan sesuatu yang wah. 

Si Nyonya Tua ingin bersolek dengan menerapkan permainan indah dengan kombinasi umpan satu-dua dan sesekali menyusupkan operan lambung. Namun yang terjadi adalah chemistry para pemain belum terbangun dan ini membuat mereka kebingungan ketika harus membangun serangan. Hal itu diperparah dengan kinerja Paul Pogba yang mengemban nomor punggung 10 tampaknya belum bisa memenuhi ekspektasi para fans.

 Dalam laga kontra Chievo, Juventus setidaknya bisa bernapas lega karena Claudio Marchisio kemungkinan bisa diturunkan. Peran Marchisio di lapangan hijau memang dengan mudah bisa dilupakan. Akan tetapi andai tak diturunkan, meranalah alur serangan Juve. Beruntung mereka bisa memperbaiki apa yang salah karena kompetisi memasuki jeda internasional.

Di satu sisi, Allegri beberapa kali mengatakan kalau ia ingin menerapkan formasi 4-3-1-2. Keinginannya bisa tersalurkan dengan didatangkannya Hernanes dari Inter Milan. Kemungkinan di laga ini, sang Nabi bakal diturunkan di posisi gantung. Setidaknya ia bisa berkonsentrasi di posisi ini sementara Paul Pogba kembali bertugas sebagai gelandang box to box bersama Claudio Marchisio.

Namun bukan berarti Chievo bisa dipandang sebelah mata. Tanya Lazio. Mereka dibabat empat gol tanpa balas berkat kerjasama ciamik Alberto Paloschi dan Riccardo Meggiorini. Belum lagi ada si momok Sergio Pellisier yang siap diturunkan kapan saja oleh pelatih Rolando Maran. Striker gaek ini sering menjadi pembeda dan gawang Juventus menjadi favoritnya (empat gol dari lima laga terakhir). Kontribusi paling nyatanya ketika mencetak hattrick enam tahun silam.

Chievo dipercaya bakal bermain tanpa beban dan berpeluang untuk memberikan masalah di Juventus Stadium. Satu hal yang patut diperhatikan adalah serangan bola mati dari si Kuda Terbang.

Andai bisa mendapatkan pelanggaran di depan kotak penalti Bianconeri, bisa jadi melamunnya Gianluigi Buffon saat gawangnya dijebol Miralem Pjanic bisa terulang. Laga ini jadi all in nothing bagi Allegri dan menang jadi kewajiban. Tak ada alasan lagi, karena bisa jadi kursinya kian memanas jika timnya tak segera mendapatkan tiga angka. 

Head To Head Pertandingan Juventus vs Chievo Verona:

25/01/15 Juventus 2 – 0 Chievo
30/08/15 Chievo 0 – 1 Juventus
16/02/14 Juventus 3 – 1 Chievo
26/09/13 Chievo 1 – 2 Juventus
03/02/13 Chievo 1 – 2 Juventus

Susunan pemain:

Juventus: Buffon, Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Alex Sandro, Pogba, Marchisio, Pereyra, Hernanes, Dybala, Morata.

Chievo: Bizzarri, Frey, Gamberini, Cesar, Gobbi, Castro, Rigoni, Hetemaj, Birsa, Meggiorini, Paloschi.

Baca juga:

Allegri: Saatnya Juventus Raih Tiga Angka

Hernanes: Sudah Saatnya untuk Menang, Juventus!

Marcello Lippi Optimistis Juventus Bakal Bangkit