Suporter PSMS Pria Berambut Cepak, Persinga Warga Kecamatan

oleh Gatot Susetyo diperbarui 13 Sep 2015, 11:09 WIB
DIKERAHKAN - Anggota TNI AD aktif yang berasal dari berbagai kesatuan di Jatim dikerahkan Pangkostrad Letjen TNI, Edy Rahmayadi untuk mendukung PSMS Medan di final Piala Kemerdekaan. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Surabaya - Partai puncak Piala Kemerdekaan yang mempertemukan Persinga Ngawi dengan PSMS Medan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (13/9/2015) malam, bakal meriah. Selain Bonek Mania yang telah berjanji memadati stadion termegah di Jawa Timur itu, kubu Persinga dan PSMS pun akan mengerahkan suporter fanatiknya.

“Hari ini sekitar 7.00 suporter PSMS berangkat ke Surabaya dengan pesawat terbang. Mereka akan bergabung dengan pendukung kami yang hadir saat partai semifinal melawan Persepam MU kemarin. Kami juga akan mengundang warga Sumatra Utara yang domisili di Surabaya untuk memberi semangat para pemain di final besok,” kata Andy Mahyar, Manajer PSMS.

Advertisement

Yang menarik, sebenarnya saat laga empat besar lalu pendukung PSMS bukan murni suporter fanatik mereka. Para pendukung yang meneriakkan yel-yel di tribun VIP para pria gagah berambut cepak.

Selidik punya selidik, ternyata mereka adalah anggota TNI AD aktif yang berasal dari berbagai kesatuan di Jatim. Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Bukit Barisan lah yang mendatangkan sekitar seribu anggota TNI AD itu di Stadion GBT.

“Sebelum diangkat sebagai Pangkostrad, Pak Edy sebagai Pangdam Bukit Barisan. Atas jasa beliau lah PSMS dibangkitkan lagi dari keterpurukan dan mati suri. Makanya, kami anggap wajar bila beliau berusaha bagaimana tim ini tetap dapat dukungan di Surabaya. Jika nanti digabung dengan suporter asal Medan, kami akan didukung sekitar dua ribu orang,” tutur Andy Mahyar.

Tak mau kalah dengan rivalnya, Manajer Persinga, Dwi Rianto Djatmiko mengungkapkan ada mobilisasi besar-besaran warga dan Pastimania—julukan kelompok suporter Persinga—untuk menyuntik semangat Slamet Hariyadi dkk. melawan PSMS nanti.

“Karena tim Persinga ini membawa nama Ngawi, maka kami wajibkan tiap kecamatan mengirimkan warga atau pendukung tim sebanyak dua bus. Ini belum termasuk suporter sejati Pastimania yang berangkat swadaya atau dikordinir korwil-korwil,” ungkap Dwi Rianto Djatmiko yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Ngawi ini.

Jika di Ngawi ada 19 kecamatan, maka total ada 38 bus yang akan memenuhi halaman parkir Stadion GBT. Kalkulasinya pengerahan warga ini bisa mencapai 2.280 orang dengan asumsi tiap bus mengangkut 60 penumpang.

“Jika warga dari 19 kecamatan itu ditambah suporter Pastimania, jumlahnya bisa mencapai sekitar lima ribu warga Ngawi yang akan menyemangati anak-anak merebut gelar juara turnamen ini,” ucap Dwi Rianto Djatmiko.

Baca Juga:

Tekuk Persepam 3-2, PSMS Lolos ke Final Piala Kemerdekaan

Persinga Tolak Jatah Latihan. Kenapa?

Jokowi ke Timur Tengah, Piala Kemerdekaan Ditutup Menpora