Bola.com, Malang - Bangku cadangan mulai akrab dengan gelandang Arema Cronus, Hendro Siswanto. Penyebabnya, selama tiga laga penyisihan Grup B Piala Presiden, Hendro tidak pernah masuk sebagai starter. Hendro selalu bermain sebagai pengganti.
Padahal, kualitas pemain kelahiran Tuban 25 tahun lalu itu tidak perlu diragukan lagi. Beberapa kali Hendro dipanggil bergabung ke timnas senior. Dari hal stamina, dia juga salah satu yang terbaik di Arema. "Kesempatan bermain yang ada masih lebih banyak sewaktu zaman Arema dilatih coach RD (Rahmad Darmawan di musim 2013)," kata Hendro.
Nada kecewa memang terdengar dari mantan pemain Persiba Balikpapan dan Persela Lamongan itu. Hendro memilih bertahan di Arema di musim 2014-2015 dengan harapan bisa mendapat kesempatan bermain lebih banyak. Kenyataannya, lini tengah lebih banyak dikuasai Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, dan Juan Revi.
Namun, bukan berarti Hendro merasa putus asa di Arema karena dia masih punya semangat menunjukkan kualitas dalam sesi latihan. Tujuannya tentu mendapatkan tempat di skuat utama yang akan berlaga dalam perempat final Piala Presiden melawan Bali United. "Kalau untuk persiapan melawan Bali, mungkin tanya pemain lain yang lebih sering bermain saja," jawabnya sambil tertawa.
Maklum bila Hendro mulai tak banyak berkomentar terkait persiapan tim karena dia tidak enak hati dengan rekannya yang lebih sering bermain. Beda ceritanya andai mantan pemain timnas U-23 itu sering jadi starter. Dia akan menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan awak media. "Kalau tentang persiapan, mungkin pemain lain lebih pantas menjawab," katanya.
Saat era Rahmad Darmawan, Hendro diposisikan sebagai gelandang bertahan atau wingback kanan. Namun, dia merasa lebih nyaman bermain di tengah mengingat itu adalah posisi aslinya. Di musim itu Hendro total bermain sebanyak 29 kali dengan rincian 17 starter dan 12 tampil sebagai pemain pengganti.
Di musim 2014 statistiknya mengalami penurunan cukup signifikan. Hendro hanya bermain sebanyak 21 kali dengan rincian lima kali turun sebagai starter dan 16 kali pemain pengganti. Puncaknya, kini di Piala Presiden dia selalu jadi pengganti di Arema Cronus.
Baca Juga :
Hendro Siswanto dan Arif Suyono Tambah Daftar Cedera Arema
Laga Bali United vs Arema di Gianyar Rawan Kebocoran Tiket
Tidak Ada Jaminan Meiga Jadi Kiper Utama Arema di Perempat Final