Bola.com, Misano - Hasil balapan MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2015), sangat vital bagi pebalap Yamaha, Valentino Rossi. Meskipun hanya finis di urutan kelima, pria asal Italia tersebut berhasil memperkukuh posisi di puncak klasemen sementara pebalap. Tak heran, The Doctor mengaku perasaannya campur aduk menanggapi hasil balapan di Sirkuit Misano yang mampu menyedot kehadiran 92.315 penonton itu.
“Saya ingin menangis...Tapi dari sisi lain, saya berhasil memperlebar keunggulan (atas Lorenzo) dan itu adalah hal terpenting,” kata Rossi, seusai balapan, seperti dilansir Crash.
Tekanan besar mengarah kepada Rossi dan Lorenzo menjelang balapan di Misano, yang hanya berjarak 10 kilometer dari rumah The Doctor di Pivullia, Italia. Keduanya sedang bersaing ketat dalam perburuan juara, dengan hanya dipisahkan 12 poin.
Tetapi skenario indah Yamaha untuk finis satu-dua di Misano buyar gara-gara perubahan cuaca yang tak menentu. Lorenzo akhirnya harus membayar mahal atas kondisi tersebut. Dia terjatuh dan gagal mendulang poin. Rossi lebih beruntung karena berhasil finis di posisi kelima. Sedangkan podium tertinggi menjadi milik pebalap Honda, Marc Marquez.
“Campur aduk (tentang balapan hari ini). Saya rasa (hasil) ini memalukan, terutama di Misano. Sangat penting untuk mendulang hasil lebih baik dan naik podium. Tetapi setelah akhir pekan yang sangat bagus dan matahari yang selalu bersinar, kondisi hari ini benar-benar sulit,” beber Rossi.
Balapan awalnya berlangsung normal. Posisi saat start yaitu Lorenzo-Marquez-Rossi bertahan di awal-awal balapan. Namun setelah hujan turun dan pebalap mengganti ban, situasi berubah. Rossi perlahan mampu memperpendek jarak dengan Marquez dan Lorenzo. Jika hujan terus turun bukan tak mungkin Rossi bisa mengulangi kemenangannya di lintasan basah Sirkuit Silverstone Inggris, dua pekan lalu. Namun, tak lama kemudian hujan reda.
“Saat lintasan mulai kering, kami harus mengganti motor lagi. Itu keputusan sulit. Tentu saja bagi saya dan Jorge yang bersaing untuk gelar, semuanya jadi lebih sulit. Kami harus mengambil keputusan tanpa mengambil risiko terlalu besar,” ujar Rossi.
“Pada akhirnya saya finis di urutan kelima. Tentu saja saya ingin menangis. Saya mengincar hasil lebih baik, juga karena saya punya potensi bagus saat trek kering dan basah. Tetapi bagaimana pun ini hasil yang sangat penting,” imbuhnya.
Baca Juga:
Inilah Kunci Kemenangan Marquez di Misano
Momen-Momen Unik dan Menarik di MotoGP San Marino
Penuh Drama, Marquez Juara dan Rossi Finis Kelima