Bola.com, Virginia - Legenda basket NBA dan pemegang tiga gelar Most Valuable Player (MVP), Moses Malone, 60, tutup usia, Minggu (13/9/201). Perwakilan dari Kepolisan Virginia, Amerika Serikat, Jeffrey Scott, mengatakan Malone ditemukan meninggal di salah satu kamar di Hotel Norfolk.
Menurut Scott, tidak ada tanda-tanda tindak kekerasan di tubuh Malone. Pencarian terhadap Malone dilakukan setelah tak hadir di turnamen golf untuk selebriti yang seharusnya dia ikuti.
Malone dikenal sebagai ikon tim NBA, Philadephia 76ers. Pihak klub pernah menyatakan Malone akan selalu diingat sebagai ikon klub dan bagian penting dari sejarah tim basket Philadelphia 76ers'.
Malone juga dikenal sebagai raja rebounds. Hal itu dibuktikannya dengan memimpin raihan jumlah rebounds per laga di kompetisi NBA selama lima musim beruntun pada 1980-1985. Pada 2001 dia ditasbihkan menjadi bagian Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.
Nama Malone mulai dikenal saat memperkuat klub America Basketball Association (ABA), Utah Stars, pada 1974. Setelah itu dia pernah bermain untuk delapan klub NBA berbeda dan menjadi MVP pada 1979 dan 1982 saat bermain untuk Houston Rockets.
“Semua orang di klub ini sangat berduka atas meninggalnya Moses Malone. Moses benar-benar pria sejati dan salah satu pemain terhebat Rockets sepanjang masa. Dia akan selalu dirindukan. Kami ikut berduka untuk keluarga dan rekan-rekannya,” kata pemilik Rocket, Leslie Alexander, seperti dilansir Yahoo Sport.
Malone hijrah ke 76ers pada musim berikutnya dan menambah koleksi gelar MVP-nya menjadi tiga. Saat itu dia berhasil membawa 76ers juara dan dikenal karena ucapan “Fo’,Fo’,Fo’”. Itu merupakan prediksinya bahwa Sixers bakal memenangi seri playoff dengan menyapu bersih empat kemenangan beruntun.
“Tak ada orang yang memberikan begitu banyak dengan hanya mengeluarkan sedikit kata-kata. Kemurahan hatinya, pribadinya yang menawan, dan selera humornya akan selalu dirindukan,” kara CEO, 76ers, Scott O’Neill.
Baca Juga:
FIBA Eropa 2015: Laga Prancis vs Turki ukir Rekor Jumlah Penonton
Menangkan Prancis, Parker Jadi Top Skorer Sepanjang Masa
FIBA Eropa 2015: Belanda Tandai Debut Come Back dengan Kemenangan