Bola.com, Surabaya - Manajemen PSMS Medan sangat jeli merekrut pemain. Tim yang diarsiteki Suharto AD itu melakukan kebijakan dengan mengoptimalkan bakat-bakat asli Sumut dan Medan untuk menjadi tulang punggung klub berjuluk Ayam Kinantan itu di Piala Kemerdekaan.
Selain menggaet para pemain muda, pemain berstatus TNI AD aktif, masih ada dua sosok pilar senior seperti Wijay dan Legimin Raharjo. Nama terakhir inilah yang menjadi dirigen dan komandan bagi PSMS hingga sukses merengkuh juara di turnamen ini.
Legimin Raharjo pula yang jadi pahlawan penentu kemenangan PSMS saat menyingkirkan Persinga Ngawi lewat sundulan kepalanya di pengujung permainan di laga final kontra Persinga Ngawi, Minggu (13/9/2015), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Berkat golnya, PSMS unggul 2-1 dan pulang dengan trofi Piala Kemerdekaan 2015.
"Saya sangat senang dan puas. Semua sudah saya berikan untuk PSMS yang pernah membesarkan nama saya sebagai pesepak bola amatir hingga profesional. Sebagai putra daerah, kebanggaan bisa mengharumkan dan mengangkat prestasi PSMS di pentas nasional tak bisa dihargai dengan materi apapun," ucap mantan pilar Persik Kediri itu.
Sebagai pemain senior, Legimin Raharjo tak hanya berperan sebagai kapten tim. Tapi, juga roh permainan bagi klub yang pernah berjaya di era Perserikatan ini. Kebetulan posisi Legimin sebagai gelandang bertahan sekaligus playmaker.
"Senang bisa bermain dengan anak-anak muda, apalagi saya dituakan di tim ini. Pemain muda di tim ini tak hanya punya teknik bagus, tapi semangatnya yang luar biasa. Mereka bermental juara. Bayangkan, kami ketinggalan satu gol dan bermain dengan sepuluh orang, tapi motivasi anak-anak tak mengendur sedikit pun. Ini jadi modal berharga bagi PSMS bila kompetisi nanti digelar," tutur Legimin.
Untuk sementara, Legimin belum berencana menerima atau pindah bila ada klub lain yang menawarinya.
"Belum tahu Bang, kompetisi masih belum jelas. Sementara saya bersama PSMS dulu. Kalau manajemen memang serius untuk membangkitkan prestasi klub ini, saya berencana untuk bertahan dan mengakhiri karier di PSMS. Ini sebagai balas budi saya kepada PSMS yang telah berjasa besar bagi kehihidupan saya,” kata Legimin kepada Bola.com.
Baca Juga :
PSMS Medan Sang Juara Piala Kemerdekaan
PSMS Medan Juara, Sudah Siapkan Dua Kaus buat Selebrasi
Suporter PSMS Pria Berambut Cepak, Persinga Warga Kecamatan