Bola.com, Eindhoven - Ada perasaan canggung jika bertemu dengan masa lalu. Perasaan campur aduk ketika kembali berhadapan dengan kenang-kenangan indah maupun buruk yang telah dialami dalam kurun waktu yang lama membuat seseorang kadang terjebak dalam nostalgia. Hal ini yang kemungkinan bakal dirasakan Memphis Depay saat berhadapan dengan klub yang telah membesarkan namanya, PSV Eindhoven, malam nanti.
Depay dan PSV bak sepasang kekasih yang memiliki sejuta kenangan. Bersama klub berjuluk Boeren itu Depay memulai karier profesional sebagai pesepak bola. Depay muda berusia 18 mencatat debut bersama PSV pada 21 September 2011 saat membantu PSV menang telak 8-0 atas klub amatir VVSB dalam ajang Piala KNVB.
Terus dididik dengan sistem pembinaan pemain muda yang aduhai dari PSV membuat kualitas Depay melesat. Hanya butuh tiga tahun, Depay sukses mengantarkan PSV menjadi juara Eredivisie 2014-2015. Kenangan itu semakin menjadi-jadi pasca Depay dinobatkan sebagai penyerang tersebur di Liga Belanda dengan torehan 22 gol dari 30 pertandingan.
Performa ciamik ini yang akhirnya membuat raksasa Inggris, Manchester United kepincut untuk meminangnya. Layaknya orang tua yang selalu ingin anaknya sukses dalam mengejar mimpi, PSV akhirnya bersedia melepas Depay ke Manchester United dengan banderol 25 juta poundsterling pada Mei 2015.
Namun belum sempat Depay mencapai mimpinya menjadi sepak bola jempolan dunia, pemuda kelahiran Moordrecht, Belanda, 21 tahun yang lalu sudah harus kembali untuk menghadapi keluarga, sekolah dan rekan-rekannya, yakni PSV pada laga pertama fase Grup B Liga Champions di Stadion Philipps, Rabu (16/9/2015) dini hari WIB.
Meski akan kembali ke Stadion Philipps dengan jersey MU, Depay tidak pernah dicap sebagai pengkhianat. Tidak ada pemberitaan media di Belanda maupun dunia yang menggambarkan itu. Headline pemberitaan lebih senang menuliskan puji-pujian untuk Depay, seperti judul The Guardian yang menuliskan "Philip Cocu mengatakan Memphis Depay akan Jadi Pemain Besar untuk MU".
Tidak pernah ada kebencian untuk Depay, dan bukti pemberitaan media sudah cukup bagi pemegang nomor tujuh di MU untuk datang ke Stadion Philipps murni sebagai mantan pahlawan. Depay pun menyambut atmosfer ini dengan senang hati meski dia akan melakukan selebrasi jika mampu menjebol gawang PSV.
"Laga nanti amat spesial. Saya bermain di PSV hampir 10 tahun sebelum akhirnya pindah ke MU. Menyenangkan rasanya bisa kembali bertemu teman-teman lama. Tentu saja, saya menaruh rasa hormat kepada PSV. Saya kini adalah pemain Manchester United. Jadi, saya akan melakukan selebrasi jika mencetak gol di laga nanti," ujarnya kepada Sky Sports.
Tidak hanya Depay yang menantikan laga reuni bersama PSV, rekan satu tim Juan Mata juga mengaku akan mengerahkan segala kemampuannya untuk membantu Depay meninggalkan bekas manis di depan publik PSV. "Ini akan sangat spesial untuk Memphis. Reuni Memphis menimbulkan lagi ingatan saya saat menghadapi Valencia bersama Chelsea beberapa bulan setelah saya tiba di Inggris," ujar Mata.
Di lain sisi ada juga dua sosok yang akan melakukan reuni pada laga ini. Dia adalah pelatih PSV, Phillip Cocu yang akan mengenang romantisme bersama mantan gurunya, Louis van Gaal. Saat masih memperkuat Barcelona, Cocu pernah merasakan besutan tangan dingin pelatih MU, Louis van Gaal. Cocu juga merupakan asisten pelatih Timnas Belanda.
"Kami bekerja sama di timnas dan Van Gaal melatih saya saat di Barcelona. Dia menjadikan saya pelatih yang lebih baik dalam hal kemampuan taktik dan cara menyatukan tim. Kami jarang bertemu saat saya menjadi pelatih," ucap Cocu.
Pada laga nanti, MU dipastikan tidak bisa menurunkan Wayne Rooney yang masih berkutat dengan cedera hamstring yang didapatkannya saat melakukan persiapan jelang melawan Liverpool. Itu berarti Van Gaal kemungkinan akan kembali memasang Marouane Fellaini sebagai striker tunggal dalam skema 4-2-3-1 miliknya.
Sementara itu, PSV yang musim ini belum terkalahkan dalam lima pertandingan di Eredivisie juga tidak bisa menurunkan dua pemain andalan Jetro Willems dan Florian Jozefzoon yang masih berkutat dengan cedera.
Kendati kedua tim dalam kondisi pincang, pertandingan nanti malam dipastikan akan berjalan dengan seru. Mari sama-sama kita tunggu, keputusan Depay melakukan selebrasi jika mencetak gol apakah akan membuat publik Stadion Philipps yang tadinya sangat mencintainya berubah menjadi membencinya.
Prakiraan susunan pemain:
PSV Eindhoven (4-3-3): Jaroen Zoet; Jeffrey Bruma, Santiago Arias, Nicolas Isimat-Mirin, Joshua Brenet, Adam Maher, Davy Propper, Andres Guardado, Luciano Narsingh, Luke de Jong, Maxime Lestienne
Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Matteo Darmian, Chris Smalling, Daley Blind, Luke Shaw, Morgan Schneiderlin, Michael Carrick, Memphis Depay, Ander Herrera, Juan Mata, Marouane Fellaini
Pertemuan terakhir
18/10/2000 Manchester United 3-1 PSV
26/9/2000 PSV 3-1 Manchester United
5 Pertandingan terakhir
PSV
Ado Den Haag 2-2 PSV
PSV 2-0 Gronigen
Heerencveen 1-1 PSV
PSV 3-1 Feyenoord
Cambuur 0-6 PSV
Manchester United
Manchester United 3-1 Club Brugge
Manchester United 0-0 Newcastle United
Club Brugge 0-4 Manchester United
Swansea City 2-1 Manchester United
Manchester United 3-1 Liverpool
Prediksi Bola.com: PSV 45-55 Manchester United
Baca Juga: