Bola.com, London - Liga Premier Inggris akan semakin ramah buat fans penyandang disabilitas (difabel). Hal itu terungkap setelah pemerintah negara itu meminta kontestan EPL untuk meningkatkan fasilitas di dalam stadion untuk para difabel.
Penyelidikan yang dilakukan BBC menyebutkan 17 dari 20 klub EPL gagal menyediakan fasilitas ruangan buat kursi roda para difabel. Untuk saat ini, 15 dari 20 klub EPL wajib meningkatkan kapasitas itu sesuai dengan pedoman stadion yang ramah akses untuk para difabel.
Pada Senin (14/9/2015), dalam laporannya, pemerintah mengkritisi fasilitas dan sarana pendukung bagi fans difabel yang tidak memadai di area stadion klub EPL. Menteri untuk para penyandang disabilitas, Justin Tomlinson MP, berujar kekurangan itu dalam beberapa hal bisa diterima, namun dalam hal lain tidak bisa ditoleransi.
"Beberapa di antaranya sangat memalukan. Di sejumlah stadion tidak ada aturan yang jelas, ada fans (difabel) yang ditempatkan terpisah ada pula yang dijadikan satu dengan fans tim tamu. Hal itu sungguh tak bisa diterima," ujar Tomlinson di BBC.
Menimpali kritikan itu, pengelola EPL dalam sebuah pernyataan berujar mereka memiliki cara tersendiri untuk memberikan penilaian atas ketersediaan fasilitas bagi para difabel di stadion klub EPL. "Kami melakukan survei di setiap stadion klub EPL untuk menentukan perbaikan akses bagi para difabel," begitu pernyataan EPL.
"Akses penyandang disabilitas dibahas pada pertemuan pemegang saham EPL pekan lalu dengan beberapa proposal baru yang disepakati," demikian pernyataan lain Premier League.
Seluruh kontestan EPL pun menyetujui untuk meningkatkan fasilitas termasuk akses buat suporter difabel paling lambat Agustus 2017.
Sejumlah rekomendasi yang masuk untuk ditindaklanjuti di antaranya seperti informasi (jarak stadion dengan lokasi parkir), sistem pembelian tiket (klub harus memperbolehkan penyandang difabel untuk membeli tiket secara online. Klub juga harus menyediakan lokasi untuk mereka menyaksikan dengan kursi roda dengan keluarga dan rekan mereka), klub harus menyediakan informasi mengenai jadwal transportasi, match steward wajib diberikan pelatihan untuk melayani para difabel, pelecehan terhadap mereka sangat tak bisa ditoleransi. Klub EPL juga diharuskan menyediakan tempat setidaknya hingga 10 ribu kursi yang bisa digunakan pula untuk para difabel.
Baca Juga :
Ketika Messi Berjualan Balon Tiup